TNews, MANADO – Setelah bertahun-tahun hanya jadi janji tanpa bukti, akhirnya “hutang politik” terhadap Bolaang Mongondow Raya (BMR) resmi ditunaikan. Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), secara resmi menunjuk Tahlis Galang, birokrat kawakan asal BMR, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi Sulut.
Penunjukan ini bukan sekadar pergantian posisi administratif. Ini adalah penegasan simbolis bahwa era marginalisasi BMR dalam struktur pemerintahan provinsi telah berakhir.
Pasca Sekprov Rahmat Mokodongan sebagai sekprov di era Gubernur Sarundajang, aspirasi masyarakat BMR untuk melihat putra daerahnya memegang jabatan strategis di tingkat provinsi terus mengemuka. Di masa Gubernur Olly Dondokambey, janji pengangkatan figur dari BMR sebagai Sekprov sempat digaungkan, namun tak pernah terealisasi. Kini, di bawah kepemimpinan YSK, janji itu akhirnya ditunaikan — meskipun untuk sementara, melalui penunjukan Plh.
Penetapan Tahlis Galang dilakukan dalam sebuah seremoni terbatas namun sarat makna di Wisma Negara, Rumah Dinas Gubernur Sulut, Bumi Beringin, Kamis (17/4/2025). Dengan mengenakan kemeja Korpri, Tahlis menerima Surat Keputusan langsung dari Gubernur, menandai langkah baru dalam karier birokratnya yang terus menanjak.
Tahlis bukan nama baru dalam dunia birokrasi Sulawesi Utara. Lulusan IPDN angkatan V tahun 1997 ini dikenal sebagai birokrat tangguh, berpengalaman, dan memiliki daya pikat karismatik yang membuatnya dijuluki “Panglima” oleh banyak kalangan.
Rekam jejaknya membentang dari posisi strategis sebagai Sekda di tiga wilayah berbeda — Bolsel, Kotamobagu, dan Bolmong — hingga kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut serta Plt. Asisten II Setprov Sulut. Ia juga pernah dipercaya sebagai Pjs. Bupati Bolsel tahun 2024, menunjukkan kapabilitasnya di bidang pemerintahan daerah secara menyeluruh.
Tahlis dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun humanis, dengan gaya manajerial yang modern dan sistematis. Dalam setiap penugasannya, ia selalu meninggalkan warisan administrasi yang rapi dan efisien.*
Peliput: Konni Balamba
