TNews, JAKARTA – Angin segar berhembus dari Senayan untuk masyarakat Sulawesi Utara! Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Selasa (29/4/2025), Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyuarakan dengan lantang dorongan untuk mempercepat pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Bumi Nyiur Melambai.
Yang paling mencuri perhatian: Langowan, wilayah yang disebut kampung halaman Presiden RI, Prabowo Subianto, masuk radar pemekaran dan dinyatakan sebagai prioritas!
“Ini ada euforia munculnya DOB. Mohon perhatian dari Komisi II untuk Sulut,” tegas Gubernur YSK yang menggebu-gebu memperjuangkan aspirasi daerahnya.
Menurut YSK, pemekaran wilayah sangat mendesak dilakukan, apalagi menyangkut Langowan yang memiliki nilai strategis dan historis tersendiri.
“Ada satu daerah yang adalah kampung halaman Presiden, mohon menjadi perhatian,” ujarnya, menyorot pentingnya Langowan bagi wajah politik dan pembangunan nasional.
Pernyataan Gubernur YSK sejalan dengan hasil rapat yang juga dihadiri Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Prof. Akmal Malik. Dalam kesimpulan rapat yang ditandatangani Ketua Rapat Zulfikar Arse Sadikin, disebutkan bahwa percepatan penataan daerah menjadi prioritas nasional, khususnya bagi wilayah yang telah memenuhi syarat.
Dari 32 calon DOB yang diumumkan, tiga daerah dari Sulawesi Utara langsung mencuat dalam daftar prioritas:
- Kabupaten Bolaang Mongondow Raya (menuju Provinsi Bolaang Mongondow Raya)
- Kota Langowan
- Kabupaten Talaud Selatan
Langkah ini diharapkan segera membuka keran moratorium DOB yang telah lama tertutup, dengan tetap mengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (**)
