Eratani dan Tokio Marine Indonesia Bersinergi melalui Program Asuransi Usaha Tani Padi dan Jaminan Kecelakaan Kerja untuk Perlindungan Petani

0
10

PT Eratani Teknologi Nusantara, perusahaan agritech yang menyediakan solusi pertanian komprehensif dari hulu hingga hilir, memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kerja sama strategis dengan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI). Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) guna memberikan perlindungan finansial bagi para petani dari risiko gagal panen sekaligus menyediakan jaminan kecelakaan kerja bagi petani Eratani. Penyerahan fasilitas asuransi dilakukan secara simbolis oleh Andrew Soeherman, Founder and CEO Eratani, bersama Sancoyo Setiabudi, President Director TMI, pada Selasa, 6 Mei 2025, sebagai wujud komitmen kedua belah pihak dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian Indonesia.

Perubahan iklim yang ditandai dengan meningkatnya suhu global menjadi tantangan nyata bagi sektor pertanian, terutama di negara agraris seperti Indonesia. Berdasarkan data dari 117 stasiun pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu rata-rata nasional pada tahun 2024 tercatat sebesar 27,5°C, merupakan angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1981. Kenaikan suhu ini berdampak serius terhadap produktivitas pertanian, karena meningkatkan risiko gagal panen akibat kekeringan, ledakan hama, serta meluasnya penyakit tanaman. Tanpa upaya adaptasi, kondisi ini dapat memperburuk krisis pangan nasional dan mengganggu ketahanan pangan jangka panjang.

Lebih lanjut, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan bahwa 87,31% dari tenaga kerja di sektor pertanian Indonesia tergolong sebagai pekerja informal. Realitas di lapangan memperlihatkan bahwa proses budidaya padi memiliki berbagai tantangan bagi para petani, seperti kerja keras yang menguras fisik, ancaman cuaca ekstrem, dan risiko tak terduga lainnya. 

Seremoni penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Eratani dan TMI

Merespons kedua tantangan tersebut, Eratani menggandeng TMI untuk menghadirkan solusi perlindungan menyeluruh yang mencakup asuransi usaha tani padi serta jaminan kecelakaan kerja. Kolaborasi ini menjadi bentuk kerja sama yang lebih unggul karena tidak hanya melindungi hasil panen, tetapi juga terhadap keselamatan dan kesejahteraan petani. Lebih lanjut, kerja sama ini turut memberikan nilai tambah bagi lembaga pembiayaan yang menjadi mitra Eratani, termasuk perbankan dan platform peer-to-peer lending, dengan menyediakan additional comfort dalam memitigasi risiko dan menjaga kelancaran pembayaran dari petani.

“Kami memahami bahwa petani menghadapi ketidakpastian setiap musim, dengan risiko gagal panen yang selalu hadir setiap saat. Melalui program AUTP ini, kami ingin memberikan rasa aman agar mereka dapat berbudidaya secara optimal tanpa khawatir terhadap kerugian akibat perubahan iklim. Selain itu, aktivitas pertanian yang penuh risiko juga perlu perlindungan lebih agar petani dan keluarga mereka merasa lebih tenang,” ujar Andrew Soeherman.

Sementara itu, Sancoyo Setiabudi, President Director TMI, menambahkan, “Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif strategis ini bersama Eratani. Dengan pengalaman dan keahlian TMI di bidang asuransi, kami berharap dapat memperluas akses perlindungan bagi petani Indonesia, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi berbagai risiko di lapangan.”

Melalui program asuransi ini, petani binaan Eratani akan mendapatkan perlindungan terhadap kerusakan tanaman akibat bencana alam seperti kekeringan, serangan hama, dan risiko lain yang tercantum dalam polis. Selain itu, mereka juga memperoleh jaminan kecelakaan kerja yang mencakup risiko kecelakaan, kecacatan permanen, hingga kematian saat menjalankan aktivitas pertanian. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah operasional Eratani dan diharapkan skema ini tidak hanya memberikan manfaat dalam proses budidaya lahan, tetapi juga turut memastikan keselamatan serta meningkatkan kesejahteraan para petani.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES