Kejati Sumut Klarifikasi : Motif Pembacokan Jaksa Tak Terkait Perkara

0
21
Kejati Sumut Klatifikasi : Motif Pembacokan Jaksa Tak Terkait Perkara

TNews, MEDAN – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara membantah keras tudingan bahwa Jaksa Jhon Wesli Sinaga melakukan pemerasan terhadap APL alias Kepot, tersangka utama kasus pembacokan yang terjadi di Desa Perbahingan, Serdang Bedagai.

Tudingan yang dilontarkan APL di sejumlah media dinyatakan tidak berdasar dan tidak memiliki bukti apa pun. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut, Adre W. Ginting, SH, MH, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/5/2025).

“Tuduhan bahwa Jaksa Jhon Wesli meminta uang untuk mengamankan perkara sepenuhnya tidak benar. Itu hanya alasan sepihak tanpa dasar hukum,” tegas Adre.

Lebih lanjut, Adre menjelaskan, berdasarkan penelusuran internal dan data dari Sistem Informasi Penanganan Perkara (SIPP) PN Lubuk Pakam, Jaksa Jhon Wesli tidak pernah menangani kasus apa pun yang melibatkan APL sejak 2013 hingga 2024.

“Nama Jhon Wesli sama sekali tidak tercantum sebagai jaksa penuntut dalam perkara mana pun yang berkaitan dengan APL. Jadi sangat jelas bahwa pembacokan ini tidak terkait dengan penanganan kasus oleh kejaksaan,” tambahnya.

Sebelumnya, APL—yang diketahui sebagai pimpinan salah satu organisasi kepemudaan (OKP) di Deli Serdang—ditangkap bersama rekannya, SD alias Gallo, kurang dari 24 jam setelah kejadian. APL diduga kuat sebagai otak penyerangan, sedangkan Gallo bertindak sebagai pelaku lapangan.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 13.15 WIB, di kebun sawit milik pribadi Jaksa Jhon Wesli di Kecamatan Kotarih. Korban diserang tiba-tiba oleh dua pelaku yang datang dengan sepeda motor dan menyembunyikan senjata tajam dalam tas pancing.

Adre juga mengapresiasi gerak cepat Tim Tebas Subdit III/Jatanras Polda Sumut yang berhasil menangkap kedua pelaku dengan sigap.

Terkait kondisi korban, Adre memastikan bahwa baik Jaksa Jhon Wesli maupun staf TU Kejari Deli Serdang, Acensio Hutabarat, kini dalam kondisi membaik dan masih menjalani perawatan intensif.

“Penanganan kasus ini terus kami kawal dan informasi lanjutan akan segera kami sampaikan kepada publik,” tutupnya. (Nanda Putra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses