Skandal Excavator di Dinas Pertanian Kotamobagu Terungkap : Empat Tahun Hilang, Kini Muncul Dalam Kondisi Rusak

0
342
Gambar: Ilustrasi excavator.

TNews, KOTAMOBAGU – Satu unit alat berat jenis excavator merek Volvo, yang merupakan bantuan pemerintah pusat tahun 2018 kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, kini jadi sorotan.

Pasalnya, alat yang seharusnya digunakan untuk mendukung program pertanian ini justru menghilang selama hampir empat tahun, dan kini kembali dalam kondisi rusak berat!

Tak tanggung-tanggung, alat itu diduga telah dipindahtangankan secara tidak resmi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu sejak tahun 2021 – tanpa dokumentasi yang jelas, dan tanpa diketahui pimpinan tertinggi di Dinas PUPR sendiri!

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Fenti Mifta, melalui Kabid Peralatan dan Prasanan Dinas Pertanian dan Perikanan Pemkot Kota Kotamobagu, Rahmat Talibo membenarkan bahwa excavator tersebut memang dipinjam pakaikan ke Dinas PUPR sejak pasca pandemi Covid-19.

“Ya betul, alat itu dipinjam pakaikan ke PU,” ungkap Rahmat kepada TotabuanNews, Selasa (10/06/2025).

Namun, pertanyaan besar muncul: di mana bukti pinjam pakai itu? Berapa sebenarnya pendapatan yang masuk dari sewa alat ini, dan ke mana perginya uang itu?

Rahmat menyebutkan bahwa terdapat tarif sewa sebesar Rp1 juta per hari, yang diklaim digunakan untuk biaya perawatan.

Tapi kenyataannya, excavator tersebut dikembalikan dalam kondisi rusak, dan kini baru akan dianggarkan untuk diperbaiki lewat APBD Perubahan 2025. Lalu, selama empat tahun itu, kemana dana sewanya mengalir?

Lebih mencengangkan lagi, Kepala Dinas PUPR Kotamobagu Claudi Mokodongan justru mengaku tidak tahu-menahu soal status pinjam pakai alat berat tersebut.

“Kalau dikatakan pinjam pakai, harus ada bukti berupa surat pinjam pakai. Kami hanya tahu alat itu sempat dipakai saat penanganan bencana di AKD Lobong dan Passi. Setelah itu, kami tidak tahu lagi,” tegas Claudi.*

Peliput: Matt Nasaru 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses