
TNews, KOTAMOBAGU – Dalam langkah inovatif yang penuh makna, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK MH menunjukkan totalitas kepemimpinannya tidak hanya dalam menjaga kamtibmas, tetapi juga dalam mendorong ketahanan pangan sejak usia dini. Hal itu dibuktikannya dengan turun langsung menjadi “guru bertani sehari” di hadapan para siswa Sekolah Dasar di Desa Sinsingon Barat, Kecamatan Passi Timur, Senin (16/06/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program edukasi pertanian dasar yang dirancang untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap dunia pertanian serta memupuk kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan lokal. Dengan penuh totalitas layaknya seorang guru Kapolres Irwanto tampak membaur penuh semangat bersama para siswa di pekarangan sekolah yang telah disulap menjadi mini lahan pertanian edukatif.
“Kita ingin anak-anak kita mengenal sejak dini bahwa bertani itu bukan pekerjaan kuno, tapi masa depan. Mereka harus bangga dengan kekayaan alam di tanah mereka sendiri,” ungkap Kapolres dalam sela-sela kegiatan, sembari memandu anak-anak menanam dan memanen bawang secara langsung.
Dengan metode belajar sambil praktik, siswa-siswi diajarkan bagaimana proses menanam yang baik, mulai dari memilih bibit unggul, menyiapkan lahan, hingga teknik menyiram dan merawat tanaman. Mereka juga dikenalkan dengan konsep pertanian organik dan pentingnya mencintai alam.
Tak hanya mengajar, Kapolres Kotamobagu juga secara ramah tampak aktif berinteraksi dengan para siswa sebagai bentuk dukungan nyata kepolisian khususnya Polres Kotamobagu terhadap pembelajaran kontekstual.
Kepala Sekolah dan para guru menyambut hangat langkah inspiratif ini. Mereka menilai keterlibatan langsung aparat penegak hukum dalam pendidikan non-formal seperti ini sangat membekas di hati anak-anak dan memberikan nilai teladan yang positif.
“Kami sangat terkesan. Bagi anak-anak, pengalaman ini akan jadi kenangan berharga sekaligus motivasi bahwa bertani itu keren. Apalagi yang mengajarkan adalah Kapolres sendiri,” ujar salah satu guru.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan humanis dan inovatif dari seorang pimpinan kepolisian dapat memberikan dampak besar meskipun di luar tugas pokoknya. Dalam balutan totalitas dan kepedulian sosial, AKBP Irwanto menunjukkan bahwa menjadi pemimpin juga berarti menjadi pendidik, penggerak, dan inspirator di tengah masyarakat.*
Peliput: Muklas
