Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

0
4

Stasiun Harjamukti telah menjadi pusat integrasi perjalanan dengan berbagai layanan feeder yang menghubungkan pengguna dari terminal, perumahan, dan pusat aktivitas masyarakat. Jumlah pengguna Stasiun Harjamukti meningkat signifikan, dengan 1.513.886 pengguna tap in dan 1.535.547 pengguna tap out selama Januari hingga Juni 2025.

Bekasi, 9 Juli 2025 – Perjalanan menuju Stasiun Harjamukti kini semakin mudah. Berbagai angkutan penghubung atau feeder hadir untuk mengantar pengguna dari terminal, perumahan, hingga pusat aktivitas masyarakat ke stasiun LRT Jabodebek. Kehadiran moda feeder yang semakin beragam ini menjadi bagian penting dari meningkatnya kenyamanan dan kemudahan layanan.

Menariknya, munculnya layanan-layanan feeder di Stasiun Harjamukti tak lepas dari tingginya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek. Seiring bertambahnya jumlah pengguna dari tahun ke tahun, berbagai operator transportasi mulai membuka layanan penghubung ke stasiun untuk menjawab kebutuhan akses yang terus tumbuh. Kini Stasiun Harjamukti tidak hanya menjadi titik untuk naik LRT Jabodebek, namun juga pusat integrasi perjalanan dari berbagai arah.

Saat ini, Stasiun Harjamukti dilayani oleh 14 angkutan penghubung aktif, mulai dari BISKITA Trans Depok, JakLingko, Royaltrans, hingga shuttle dari kawasan perumahan seperti Kota Wisata, Citra Indah, Bukit Golf, Podomoro, dan Cimanggis. Jumlah ini terus bertambah seiring waktu, mengikuti pertumbuhan pengguna dan tingginya mobilitas harian masyarakat di sekitar stasiun.

Pertumbuhan ini tercermin dari jumlah pengguna di Stasiun Harjamukti yang meningkat secara signifikan. Selama Januari hingga Juni 2025, tercatat 1.513.886 pengguna tap in, naik 52% dari jumlah tahun sebelumnya. Adapun 1.535.547 pengguna melakukan tap out naik 47% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah pengguna mendorong konektivitas yang lebih luas. “Kami melihat pertumbuhan pengguna Harjamukti tidak hanya sebagai hasil dari kemudahan akses, tapi juga sebagai pemicu hadirnya berbagai layanan feeder. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan LRT, semakin besar pula minat penyedia transportasi lain untuk membuka jalur ke stasiun ini,” jelasnya.

KAI akan terus mendukung perluasan akses menuju LRT Jabodebek melalui kolaborasi antarmoda. Dengan integrasi yang terus berkembang, diharapkan semakin banyak masyarakat dapat merasakan manfaat perjalanan yang efisien, nyaman, dan terhubung dari rumah hingga ke tujuan akhir.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES