Gubernur Sumut Bobby Nasution Pimpin Langsung Pembongkaran Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut

0
23
Gambar: Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto memantau langsung proses pembongkaran Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut di Desa Namorambe Julu, Kutalimbaru, Deliserdang Kamis, 14 Agustus 2025. Massa ormas sempat memanas dan melempar batu, namun berhasil dipukul mundur aparat. Foto : Nanda.

TNews, MEDAN — Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, turun langsung memimpin operasi pembongkaran bangunan yang dikenal sebagai Diskotek Marcopolo sekaligus kantor DPD GRIB Sumut di Jalan Sei Petani, Dusun VII, Desa Namorambe Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Bobby memimpin tim gabungan yang terdiri dari personel TNI-Polri, Satpol PP, serta unsur Forkopimda Deliserdang dan Provinsi Sumut.

Dalam penggerebekan dan pembongkaran itu, dua unit alat berat dikerahkan atas instruksi langsung dari Bobby. Bangunan tersebut dibongkar karena diduga kuat menjadi sarang peredaran narkoba dan tempat hiburan malam ilegal.

“Kami hadir lengkap hari ini, bersama unsur Forkopimda, sebagai bentuk respons terhadap keresahan masyarakat. Bangunan ini bukan kantor, ini adalah tempat hiburan malam berkedok kantor ormas. Kami temukan alat DJ, speaker, dan bukti lainnya,” tegas Bobby kepada awak media di lokasi, Kamis (14/8/2025).

Situasi sempat memanas saat sejumlah anggota Ormas DPD GRIB Sumut melemparkan batu ke arah rombongan gubernur. Tindakan tersebut segera direspons pasukan Brimob yang memukul mundur massa. Beberapa anggota ormas terlihat kocar-kacir melarikan diri hingga memanjat dinding bangunan demi menghindari aparat.

Untuk memastikan kelancaran proses, petugas melakukan blokade di seluruh akses masuk. Eskavator langsung dimasukkan ke dalam area bangunan, diikuti penyisiran oleh tim gabungan yang kemudian menemukan sejumlah peralatan hiburan malam, termasuk alat DJ, speaker aktif, dan peralatan pendukung lainnya.

Gubernur Bobby membantah klaim bahwa bangunan tersebut hanya berfungsi sebagai kantor DPD GRIB Sumut. Ia menegaskan bahwa keberadaan alat DJ dan peralatan hiburan malam lainnya menunjukkan bahwa tempat itu hanyalah kamuflase untuk menyamarkan diskotek yang tidak memiliki izin resmi.

“Belum pernah kita lihat kantor ormas ada alat DJ. Ini jelas-jelas tempat hiburan malam, bukan kantor,” kata Bobby.

Usai memberikan pernyataan pers, Bobby bersama Kapolda dan Pangdam kembali mengawasi jalannya pembongkaran. Proses penghancuran bangunan terus berlanjut hingga sore hari.*

Peliput: Nanda

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses