YOGYAKARTA, 12 Agustus 2025 – Dalam semangat menghidupkan cita-cita kemerdekaan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengambil langkah nyata. Keduanya resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman di Yogyakarta, Selasa (12/8/2025).
Kerja sama ini
berfokus pada sinergi dan dukungan pembangunan serta rehabilitasi sarana
pendidikan, sosial, peribadatan, dan kesehatan. Langkah ini merupakan wujud
nyata dari arahan Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita, yang
menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun manusia Indonesia yang sehat,
cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Menteri PU, Dody
Hanggodo, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Muhammadiyah diharapkan mampu
memperluas jangkauan pembangunan, terutama di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan
Terluar (3T). Menurutnya, kekuatan kedua belah pihak jika disatukan akan
membawa dampak signifikan.
“Inilah yang
membuat kerja sama ini istimewa. Negara membawa amanat dan sumber daya. Muhammadiyah membawa jaringan luas
dan keteladanan. Kita satukan kekuatan ini, untuk menghadirkan perubahan yang
nyata dan manfaat yang merata,” kata Menteri Dody.
Salah satu wujud
konkret dari dukungan ini adalah percepatan pembangunan Kampus Terpadu Madrasah
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Fasilitas ini dirancang menjadi pusat
pendidikan perempuan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga
berfokus pada pembentukan karakter dan kepemimpinan.
Bagi Menteri
Dody, kerja sama antara Kementerian PU dan Muhammadiyah ini bukan sekadar
membangun fisik, tetapi juga menjadi langkah bersama untuk terus menghidupkan
semangat kemerdekaan melalui pembangunan yang merata demi terwujudnya
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
“Setiap
ruang kelas yang kita bangun adalah taman tumbuhnya ilmu. Setiap rumah sakit
yang kita perkuat adalah dermaga harapan bagi yang berjuang melawan sakit.
Setiap masjid yang kita rehabilitasi adalah pusat keteduhan hati. Dan setiap
fasilitas sosial yang kita hadirkan adalah simpul persaudaraan yang mempererat
persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Menteri Dody.
Sementara itu,
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH. Haedar Nashir, menyambut baik dan mengapresiasi
dukungan Kementerian PU. Ia menyebut proyek ini sebagai langkah penting untuk
melanjutkan visi pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa.
“Kami
mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum yang telah menunjukkan
komitmen kuat dalam memperkuat kerja sama pemerintah dan Muhammadiyah. Sinergi
ini akan menjadi motor penggerak dakwah yang mencerdaskan dan memajukan
bangsa,” ujar Haedar Nashir.
Makna sinergi
antara Kementerian PU dan PP Muhammadiyah menjadi lebih dalam karena terjalin
menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80,
yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia
Maju”. Setelah penandatanganan ini, unit-unit teknis di Kementerian PU
akan segera menyusun rencana rinci konstruksi, mulai dari desain hingga jadwal
pelaksanaan
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES