Ribuan Mahasiswa di Bengkulu Gelar Aksi Demonstrasi dengan Damai

0
12
Gambar: Ribuan Mahasiswa di Bengkulu Gelar Aksi Demonstrasi dengan Damai, (2/9/2025).

TNews, BENGKULU UTARA – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu dan komunitas di Bengkulu menggelar aksi Demonstrasi dengan damai, Titik fokus demo masih seperti sebelumnya yakni di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Para mahasiswa ini bergerak dari kampus dan basecamp masing-masing, kemudian datang ke Kantor DPRD Provinsi Bengkulu pada pukul 13.00 WIB, Selasa (02/09/2025).

Para mahasiswa ini melakukan long march dari Taman Budaya hingga ke Kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Hanya saja, gerakan mahasiswa dan komunitas di Bengkulu ini harus terhadang oleh aparat kepolisian yang berjaga di depan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu ataupun Kantor Berita Antara Bengkulu.

Penghadangan ini dilakukan untuk memastikan agar para demonstran tidak membawa senjata tajam ataupun benda tajam yang lain.

Pada demo hari ini, jumlah massa jauh lebih banyak, bahkan 2 kali lipat dari demo sebelumnya yang digelar Jumat 29 Agustus 2025 lalu.

Adapun tuntutan para peserta demo diantaranya:

– Mendesak pemerintah untuk menarik kenaikan tunjangan DPR dan menuntut DPR untuk memprioritaskan fokus pada peningkatan kinerja legislasi, pengawasan, dan representasi sebagai wakil dari rakyat.

– Mendesak DPR RI untuk melakukan peninjauan kembali terhadap RUU KUHAP serta pasal pasal yang mengalami problematika, seperti yang termaktub di dalam pasal 1 angka 4, pasal 84, pasal 90, pasal 93, pasal 105, pasal 145 ayat (1) dan lain lain.

– Menuntut DPR RI dan Pemerintah untuk mencabut UU TNI yang masih memiliki problematika pada saat ini, serta menolak segala bentuk intervensi dan intimidasi yang mengancam kebebasan sipil, yang terdapat pada pasal 7, pasal 47, dan pasal 54.

– Mendesak DPR dan Pemerintah untuk segera mengesahkan dan menyelesaikan pembahasan RUU Perampasan Aset sebagai langkah strategis dan nyata dalam memperkuat pemberantasan korupsi.

– Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk segera mencabut Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, karena kebijakan tersebut berdampak negatif pada sektor yang menyangkut kesejahteraan rakyat.

– Menuntut Pemerintah untuk meninjau dan memperhitungkan dampak ekonomi dan sosial sebelum menetapkan kenaikan pajak di berbagai sektor.

– Menuntut Presiden dan DPR Republik Indonesia untuk segera melakukan reformasi kelembagaan Kepolisian Negara Republik Indonesia, mengingat tindakan represif aparat yang mencederai hak konstitusional rakyat.

– Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk menghentikan praktik rangkap jabatan oleh Menteri maupun Wakil Menteri, karena praktik tersebut berpotensi menimbulkan konflik kepentingan yang merugikan kepentingan publik.

Lebih lanjut, kedaulatan rakyat merupakan pilar utama dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945).

Selain itu, masih banyak tuntutan mahasiswa lainnya yang akan mereka sampaikan dalam aksi yang mereka gelar hari ini, Selasa 2 September 2025.

Terpantau dalam aksi demonstrasi menyuarakan aspirasi rakyat suasana tetap tertib dan kondusif, tentu Aksi damai ini mendapat perhatian luas, tidak hanya dari pejabat daerah, tetapi juga dari berbagai kalangan masyarakat yang turut mengawal jalannya aspirasi dengan penuh solidaritas.*

Laporan: Wawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses