TNews, MANADO – Aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (2/9/2025), berubah ricuh dan berakhir dramatis! Massa yang semula berorasi akhirnya dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian usai waktu aksi melewati batas yang ditentukan.
Kericuhan pecah saat massa mulai melempar batu dan botol air mineral ke arah petugas. Tak mau ambil risiko, polisi langsung mengerahkan water cannon dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang mulai tak terkendali.
Kepanikan pun melanda! Terutama massa perempuan yang ketakutan dan lari ke arah personel TNI yang berjaga di depan gerbang DPRD. TNI dengan sigap memberikan perlindungan, nasihat, dan pendampingan, bahkan membantu memulangkan para peserta aksi satu per satu agar tidak menjadi korban kekerasan.
Menariknya, usai situasi kondusif, para prajurit TNI terlihat mengumpulkan sampah yang berserakan akibat aksi. Hingga tadi malam, aparat gabungan TNI dan Polri masih bersiaga, memastikan tidak ada letupan susulan.
Kini suasana di Kompleks DPRD Sulut kembali kondusif, meski penjagaan masih diperketat.*
Peliput: Sheera