Aksi Nekat Demi Konten, Polisi Imbau Pelajar Tak Main Nyawa di Sungai

oleh -328 Dilihat
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban remaja yang tenggelam di Sungai Ketiwon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jumat, 17 Oktober 2025. Korban ditemukan setelah lebih dari 20 jam pencarian intensif. (Gung)

TNews, TEGAL  — Aksi terjun bebas dua pelajar di Kota Tegal yang berujung pada kematian mereka diduga telah direncanakan dan bahkan sempat dibagikan dalam grup WhatsApp. Polisi menyebut insiden ini sebagai contoh ekstrem dari perilaku berisiko yang dipicu oleh tren media sosial dan minimnya pengawasan.

Plt Kasi Humas Polres Tegal Kota, AKP Sakmadi, menyampaikan bahwa peristiwa ini harus menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya remaja dan orang tua.

“Kami harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Jangan menantang bahaya hanya demi konten atau kesenangan sesaat,” ujar Sakmadi, Jumat (17/10/2025).

Pemeriksaan terhadap rekan-rekan korban mengungkap bahwa aksi tersebut telah direncanakan sebelumnya dan bukan spontan. Sayangnya, pengabaian terhadap peringatan warga sekitar berujung pada tragedi.

Polres Tegal Kota mengimbau para pelajar untuk tidak melakukan aktivitas ekstrem di area berbahaya tanpa pengawasan orang dewasa. Kepolisian juga meminta pihak sekolah dan orang tua lebih aktif memberikan edukasi terkait risiko dan keselamatan.

Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden remaja yang terjebak dalam tantangan media sosial atau konten daring yang membahayakan keselamatan mereka. (Agung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.