Dikepung Arus Deras dan Gelap Malam, Pencarian Warga yang Terjun dari Jembatan Muara Beliti Masih Buntu

oleh -231 Dilihat
Gambar: Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD Musi Rawas, dan kepolisian menyusuri Sungai Musi menggunakan perahu karet dalam upaya pencarian korban yang terjun dari Jembatan Muara Beliti, Sabtu (5/10/2025). Proses pencarian berlangsung dramatis sejak siang hingga malam. Foto : Zainuri | Dokumentasi Lapangan.

TNews, SUMSEL – Suasana di sekitar Jembatan Muara Beliti berubah mencekam sejak siang tadi. Seorang warga dilaporkan terjun ke Sungai Musi dari jembatan yang menghubungkan Kelurahan Pasar Muara Beliti, dan hingga malam menjelang, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga yang tak surut, ikut menyisir pinggiran sungai bersama tim gabungan dari Basarnas, BPBD Musi Rawas, dan aparat kepolisian. Meski waktu terus berjalan dan arus sungai semakin ganas, harapan untuk menemukan korban masih membara di mata para relawan dan keluarga.

Budi, salah satu anggota tim SAR, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan intensif sejak pukul 14.00 WIB. “Kami sudah menyusuri sungai sejauh dua kilometer dari titik jatuhnya korban. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu malam.

Dengan enam perahu yang terdiri dari dua perahu karet dan empat perahu ketek, serta bantuan dari warga yang membawa perahu masing-masing, pencarian dilakukan menyisir tiap sisi sungai yang dikenal memiliki arus cukup deras dan kontur dasar yang tidak rata.

Namun, medan yang sulit, jarak pandang terbatas, dan air yang mulai keruh karena hujan sore tadi membuat proses pencarian menjadi tantangan tersendiri. “Ini bukan sekadar mencari di air. Ini tentang berpacu dengan waktu dan kondisi yang tidak bisa diprediksi,” tambah Budi.

Hingga pukul 21.00 WIB, delapan jam setelah kejadian, korban belum juga ditemukan. Tim SAR memastikan pencarian akan dilanjutkan hingga esok hari dengan penambahan alat bantu pencarian dan personel.

Belum ada informasi resmi mengenai identitas korban maupun motif di balik aksi terjun ke sungai tersebut. Namun yang pasti, malam ini Jembatan Muara Beliti menjadi saksi bisu dari harapan yang belum padam—bahwa seseorang yang hilang masih bisa ditemukan, hidup atau tidak.*

Peliput: Zainuri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.