Dugaan KDRT di Musi Rawas, Suami Bacok Istri Karena Cemburu Buta

oleh -309 Dilihat
Gambar: Penangkapan tersangka RZ di rumahnya di Dusun II, Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas Kamis, 9 Oktober 2025. Foto : Zai.

TNews, MUSI RAWAS– Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Dusun II, Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura). RZ (36), diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya, PT (34), dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau pemotong daging.

Kejadian bermula dari pertengkaran yang sering terjadi akibat cemburu buta terkait pesan aplikasi WhatsApp dan komunikasi di handphone masing-masing pasangan. Pada Kamis pagi, 9 Oktober 2025 sekitar pukul 06.30 WIB, RZ diduga membacok korban di bagian belakang kepala, leher sebelah kiri, dan pelipis menggunakan pisau. Korban berhasil melarikan diri sambil berteriak minta pertolongan.

Personel Polsek STL Ulu Terawas bersama Satreskrim Polres Mura, didampingi Pemerintah Desa Lubuk Ngin dan warga sekitar, langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya pada pukul 07.00 WIB. Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kasat Reskrim AKP Redho Agus Suhendra membenarkan kejadian ini dan menyatakan tersangka kini ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim menjelaskan, konflik rumah tangga pasangan ini sudah terjadi sejak Januari 2025, bahkan korban sempat tinggal terpisah di Jakarta akibat kekerasan yang dialami sebelumnya. Pada 7 Oktober 2025, saat perjalanan pulang dari Jakarta, cekcok kembali pecah di dalam bus, hingga keduanya sempat berpisah lagi.

Penganiayaan terakhir ini terjadi saat korban hendak mengambil pakaian anak di rumah pelaku. Mendengar suara korban, pelaku yang sedang tidur langsung mengambil pisau yang sudah disiapkan dan menyerang berulang kali. Warga sekitar segera membantu korban dan melaporkan kejadian ke polisi.

Barang bukti yang diamankan antara lain dua buku nikah, helm kerja, pisau tajam sepanjang 29 cm, dan baju korban berlumuran darah.*

Peliput: Zainuri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.