Hari Santri di Tegal: Dari Resolusi Jihad Menuju Santri Digital

oleh -109 Dilihat
Gambar: Kirab Resolusi Jihad menyusuri rute strategis dari Rumah Dinas Bupati Tegal hingga Gedung PCNU di Slawi, Minggu, 19 Oktober 2025. Kegiatan ini menegaskan peran aktif santri dalam menjaga NKRI. Foto: Agung/NU Tegal.

TNews, TEGAL — Ribuan warga NU memadati jalanan Kabupaten Tegal, Minggu (19/10/2025), mengikuti Kirab Resolusi Jihad sebagai bagian dari pembukaan rangkaian Hari Santri Nasional. Namun, lebih dari sekadar mengenang sejarah, acara ini menyoroti transformasi peran santri dalam era digital dan globalisasi.

Peringatan Hari Santri tahun ini bukan hanya nostalgia terhadap fatwa resolusi jihad 22 Oktober 1945, tetapi juga momentum untuk menegaskan kembali posisi strategis santri dalam pembangunan bangsa. Kirab tersebut memperlihatkan bagaimana kekuatan akar rumput NU tetap solid dalam merawat nilai kebangsaan.

Di tengah peserta kirab, Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menyampaikan pentingnya adaptasi santri terhadap zaman. “Dengan bekal keagamaan yang kuat, santri kini harus siap menghadapi tantangan teknologi dan ekonomi,” katanya.

Pernyataan itu diamini Ketua PCNU Tegal, Khozi’in, yang menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan etika publik dalam setiap aksi warga NU. “Tertib dan damai, itulah jati diri kami,” ungkapnya.

Kirab dimulai dari Rumah Dinas Bupati Tegal dan berakhir di Gedung PCNU Tegal di Slawi, melalui rute strategis yang melewati sejumlah kawasan penting, termasuk RSUD dr Soeselo dan Jalan Nasional Tegal–Purwokerto.*

Peliput: Agung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.