TNews, TEGAL – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkup kepolisian, Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama menginstruksikan penerapan pendekatan empatik dan humanis dalam setiap interaksi personel SPKT dengan masyarakat.
Arahan itu disampaikan saat dirinya mengunjungi ruang pelayanan SPKT di Mapolres Tegal Kota. Dalam pertemuan singkat dengan petugas jaga, Kapolres menekankan pentingnya sikap responsif dan sikap yang mendengar dengan empati, bukan sekadar prosedural.
“Jangan cuma jalankan SOP. Kita perlu memahami masalah warga dengan hati, bukan hanya dengan form dan laporan,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh personel untuk membiasakan penerapan “3S”—senyum, sapa, salam—dalam setiap pelayanan. Menurutnya, kesan pertama masyarakat terhadap polisi banyak ditentukan oleh bagaimana mereka diperlakukan di SPKT.
“Ketika masyarakat datang dengan beban, lalu disambut dengan senyum dan sapaan hangat, itu bisa mengubah persepsi mereka tentang Polri secara keseluruhan,” kata Kapolres.
Penekanan ini datang di tengah upaya institusi kepolisian membangun kembali kepercayaan publik melalui pelayanan yang lebih manusiawi, efisien, dan bebas dari praktik diskriminatif.*
Peliput: Gung
