TNews, LANGKAT – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Topik, berupaya menciptakan wadah kreatif bagi anak-anak binaan rehabilitasi sosial agar memiliki kegiatan produktif dan kemandirian ekonomi. Salah satu bentuk nyata upaya itu adalah pendirian Coffee Laborasi, sebuah kafe yang dikelola langsung oleh anak-anak rehabilitasi di lingkungan Dinas Sosial Langkat.
Dalam wawancaranya dengan media pada Rabu, 22 Oktober 2025, di ruang kerjanya, Topik menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keinginan agar anak-anak rehabilitasi tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berdaya melalui kegiatan usaha.
“Kami ingin anak-anak ini punya aktivitas positif dan bisa belajar mandiri. Karena itu kami bantu mereka membuka usaha kafe di lingkungan Dinas Sosial. Alhamdulillah, sudah sembilan bulan berjalan dan menunjukkan hasil yang baik,” ujar Topik.
Ia berharap, keberadaan Coffee Laborasi bisa mendapat dukungan dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Langkat dengan cara berkunjung dan berbelanja di kafe tersebut.
Lebih lanjut, Topik menjelaskan bahwa Dinas Sosial Langkat juga rutin memberikan berbagai pelatihan keterampilan kepada masyarakat dan anak-anak binaan, seperti pelatihan barista, menjahit, hingga pengolahan sawit.
Selain pembinaan ekonomi, Dinas Sosial juga terus menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial, antara lain bantuan sembako setiap tiga bulan, bantuan transportasi bagi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB), serta alat bantu seperti kursi roda dan alat bantu dengar.
Topik menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengajukan permohonan bantuan kaki dan tangan palsu bagi warga penyandang disabilitas di Kabupaten Langkat.
“Kalau anggarannya memungkinkan, kami akan pengadaan langsung dari Dinas Sosial. Tapi kalau belum tersedia, kami akan mengajukan bantuan ke Kementerian Sosial agar warga Langkat tetap mendapat haknya,” terang Topik.*
Peliput: Nanda






