TNews, ACEH – Ratusan warga dari berbagai desa memadati Masjid Gampong Aron Tunong, Kecamatan Woyla, Minggu (5 Oktober 2025), dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung penuh kehangatan dan nilai kemanusiaan.
Bukan sekadar acara keagamaan tahunan, peringatan maulid kali ini menjelma menjadi ruang pertemuan lintas desa yang sarat makna. Lantunan zikir, syair qasidah, hingga nazam Arab menggema di dalam masjid, menciptakan suasana yang menggetarkan jiwa. Warga dari Gampong Padang Jawa, Blang Luah, hingga desa-desa di perbatasan Woyla datang membawa semangat silaturahmi.
Yang paling mengharukan, 40 anak yatim dari berbagai desa turut disantuni dalam acara tersebut. Mereka mendapat perhatian khusus dari Geusyik Aron Tunong, Basrol Mufriadi, dan Imum Masjid, Tgk Ilyas, yang menyerahkan langsung santunan sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian sosial.
“Ini bukan sekadar memperingati hari besar Islam. Ini tentang merawat nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah: cinta, kepedulian, dan kebersamaan,” ujar Tgk Abdullah, Ketua Panitia yang didampingi Ketua Pemuda, Burhanuddin.
Warga yang hadir tidak hanya menikmati suasana religius, tetapi juga kehangatan khas Aceh lewat 40 hidangan khas yang dibagikan setelah doa bersama. Kehadiran tamu dari berbagai desa juga menunjukkan betapa eratnya jalinan hubungan antarwarga, bahkan di tengah kesibukan sehari-hari.
“Kami dari Gampong Padang Jawa sangat mengapresiasi undangan ini. Semoga tali silaturahmi antara kita tetap terjaga seperti ini,” ungkap Geusyik Miftahul Hadi mewakili para tamu undangan.
Maulid Nabi di Gampong Aron Tunong kali ini tak sekadar memperingati kelahiran manusia agung, tapi juga menjadi cermin masyarakat yang terus berupaya meneladani Rasul dalam kehidupan nyata — menjadikan kasih sayang dan persaudaraan sebagai inti dari kebersamaan.*
Peliput: Toisi






