TNews, JAMBI — Suara peluit wasit membelah udara pagi di Lapangan Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi. Di bawah terik matahari yang mulai meninggi, ratusan pasang mata menyaksikan semangat anak-anak usia dini bertarung dalam ajang Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila “Grassroot Football Festival” U-10 dan U-12 yang resmi dimulai Sabtu (8/11/2025) pagi.
Suasana meriah terasa sejak pukul 09.00 WIB. Anak-anak dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat berlarian dengan antusias di lapangan hijau. Teriakan pelatih memberi instruksi berpadu dengan sorak-sorai para orang tua di pinggir lapangan, menciptakan atmosfer sepakbola sejati di tingkat akar rumput.
Dari pantauan di lokasi, kegiatan ini menjadi magnet bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya karena semangat kompetisi, tetapi juga karena nuansa kebersamaan yang kental. Di antara para penonton, tampak Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat Hamdani, S.E., yang turut hadir memberikan dukungan langsung kepada para peserta muda.
“Anak-anak inilah masa depan sepakbola kita. Turnamen seperti ini sangat penting untuk membentuk mental sportif dan karakter disiplin sejak dini,” ujar Hamdani saat ditemui di sela acara pembukaan. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan ruang positif bagi generasi muda.
Turnamen yang digelar oleh organisasi Pemuda Pancasila ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai desa. Masing-masing tim menurunkan skuad terbaik di kelompok umur 10 dan 12 tahun. Meski bertajuk festival, tensi pertandingan terasa serius—anak-anak berlomba menampilkan teknik terbaik mereka, dari dribel cepat, umpan terukur, hingga selebrasi kecil penuh kebanggaan.
Menurut panitia pelaksana, turnamen ini bukan semata ajang mencari pemenang. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana pembinaan usia dini yang berorientasi pada pengembangan karakter dan minat terhadap olahraga sepakbola.
“Kami ingin menanamkan semangat sportivitas dan kerja sama sejak dini. Dari sinilah lahir fondasi pemain-pemain masa depan daerah,” ujar salah satu panitia pelaksana di sela pertandingan perdana.
Sore harinya, beberapa laga pembuka berlangsung sengit. Tim-tim muda dari Kecamatan Tebing Tinggi dan Tungkal Ulu tampil dominan dengan permainan cepat dan penuh semangat. Tak sedikit orang tua yang berteriak histeris ketika anak-anak mereka mencetak gol.
Kegiatan yang digelar hingga sore hari itu menegaskan satu hal: pembinaan olahraga tidak harus selalu bermodal besar, cukup dengan semangat bersama, komitmen, dan ruang bagi anak-anak untuk tumbuh dalam suasana kompetitif yang sehat.
Dengan semangat “dari akar rumput untuk masa depan”, Grassroot Football Festival ini diharapkan menjadi awal munculnya bibit-bibit pesepakbola tangguh dari bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan.*
Peliput: Wanito






