TNews, TANJUNG JABUNG BARAT — Suasana Balai Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat tampak lebih ramai dari biasanya pada Senin, 8 Desember 2025. Gubernur Jambi, Al Haris, datang melakukan kunjungan kerja yang berfokus pada pemulihan warga terdampak bencana sekaligus penguatan ekonomi masyarakat. Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Jambi itu disambut langsung oleh Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso.
Kunjungan tersebut berlangsung hangat namun penuh dinamika. Gubernur Al Haris terlihat beberapa kali berdialog dengan warga yang hadir, khususnya mereka yang kehilangan rumah dan perahu akibat kebakaran di Desa Sungai Dualap. Di sela penyerahan bantuan, ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi tidak ingin sekadar hadir secara formal, tetapi datang membawa solusi.
“Korban kebakaran ini kehilangan banyak hal, tidak hanya rumah tapi juga pompong—alat mata pencaharian mereka di sungai. Kita tidak bisa membiarkan mereka bangkit sendiri tanpa dukungan,” ujar Al Haris saat ditemui usai penyerahan bantuan.
Bantuan yang dibawa Pemprov Jambi cukup beragam. Selain dana Rp920 juta khusus untuk korban kebakaran, pemerintah provinsi juga menyerahkan tiga unit kapal nelayan pengganti pompong yang hangus. Ada pula bantuan untuk 38 pelaku UMKM, masing-masing senilai Rp5 juta, serta 51 unit program bedah rumah dengan nilai total Rp1,02 miliar.
Wakil Bupati Katamso dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa langkah provinsi selaras dengan program yang dijalankan Pemkab. Menurutnya, sektor perikanan, perumahan, dan ekonomi kerakyatan terus digenjot untuk menekan kerentanan sosial.
“Tahun ini kita sudah menyalurkan 85 pompong dan 120 mesin perahu untuk nelayan. Masih ada 3.000 nelayan yang kami siapkan untuk masuk program asuransi nelayan,” jelasnya.
Di sektor perumahan, Pemkab Tanjab Barat telah menyelesaikan 429 unit bedah rumah, sementara UMKM di daerah itu tumbuh mencapai 8.000 unit usaha. Katamso menambahkan bahwa pihaknya mendorong kemandirian ekonomi warga melalui Kredit Usaha Rakyat Daerah dengan skema subsidi bunga.
Usai menyerahkan bantuan, Gubernur Al Haris dan Wabup Katamso melanjutkan kegiatan dengan meninjau beberapa titik lokasi kebakaran. Langkah ini, menurut pejabat provinsi, merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa penanganan bencana tidak terhenti pada seremoni penyerahan bantuan, tetapi mengarah pada pemulihan nyata di lapangan.*
Peliput: Wanito
