TNews, Manado Sulawesi Utara – Mengingat cuaca ekstrem dan potensi bencana yang meningkat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memperketat kesiapsiagaan daerah menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana dan Pengamanan Aktivitas Masyarakat pada Kamis, (4/12/2025), di Wisma Negara Bumi Beringin.
Dalam Rakor tersebut, Yulius Selvanus menekankan bahwa bencana yang baru-baru ini melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, harus menjadi pengingat serius bagi Sulut.
“Iklim saat ini sangat tidak stabil, ditandai dengan curah hujan tinggi, perubahan pola cuaca, dan potensi meningkatnya banjir, longsor, serta gelombang tinggi. Kejadian di Sumatera menjadi pengingat agar kita semua meningkatkan kewaspadaan,” tegas Gubernur YSK.
Gubernur meminta seluruh jajaran di Sulawesi Utara untuk segera meningkatkan langkah mitigasi risiko dan kesiapsiagaan di wilayah masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajak seluruh peserta Rakor untuk mendoakan pemulihan bagi daerah-daerah terdampak di Sumatera, seraya menegaskan bahwa Pemprov Sulut telah mengirimkan dukungan nyata sebagai wujud solidaritas nasional. (*/mt)






