TNews, LANGKAT – Isu yang beredar di media sosial tentang adanya oknum Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Langkat yang meminta warga untuk “mengklaim bantuan” dianggap tidak benar oleh Kepala Dinas Sosial Taufik Rieza. Menurutnya, tudingan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan prosedur penyaluran bantuan di masa tanggap darurat banjir.
“Kami menegaskan, tidak ada mekanisme klaim bantuan. Tuduhan itu tidak berdasar dan bisa merusak nama baik institusi,” kata Taufik Rieza di ruang kerjanya, Jumat (5/12/2025).
Dalam penjelasannya, Taufik menyebut seluruh bantuan disalurkan melalui posko resmi berdasarkan pendataan dari kecamatan, desa, dan relawan. Tidak ada praktik titip nama, klaim, atau permintaan daftar penerima secara informal.
Klarifikasi Langsung ke Pembuat Konten Viral
Taufik mengaku sudah menghubungi langsung pembuat konten viral, seorang relawan berinisial R, untuk menanyakan siapa oknum Dinsos yang dimaksud. Namun, hingga saat ini pihak pembuat konten belum memberikan jawaban atau bukti pendukung.
“Jika memang ada oknum, tentu mudah disebutkan siapa orangnya, nomor hpnya. Sampai sekarang tidak ada data yang disampaikan. Ini memperkuat bahwa tuduhan itu tidak berdasar,” tambah Taufik.
Dinsos Bergerak Cepat Tangani Banjir
Sejak banjir melanda Langkat, Dinas Sosial fokus pada upaya kemanusiaan. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain:
• Pendirian dapur umum induk di Kantor Dinsos dan dapur lapangan di beberapa kecamatan, dengan ribuan porsi makanan diproduksi setiap hari bagi pengungsi.
• Distribusi logistik merata ke desa-desa terdampak, termasuk sembako, matras, selimut, pakaian, kebutuhan bayi, dan air bersih.
• Koordinasi intensif dengan BPBD, BNPB, Kemensos, TNI/Polri, perangkat kecamatan, dan relawan untuk mempercepat distribusi.
• Pendataan terpadu melalui aparatur desa, Tagana, dan relawan agar tidak ada warga terdampak yang terlewat.
Taufik menegaskan seluruh aparatur Dinsos bekerja tanpa henti demi memastikan bantuan cepat dan tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati Langkat Syah Afandin rutin meninjau lokasi terdampak dan hari ini mendampingi Gubernur Sumatera Utara untuk memastikan distribusi logistik berjalan sesuai prosedur. “Kami ingin seluruh warga tertangani, tidak boleh ada yang terlewat atau disalahgunakan,” tegas Bupati.*
Peliput: Nanda






