SULUT SIAGA MAKSIMAL : Gubernur Yulius Selvanus Pimpin Pasukan Tempur Bencana, Deklarasikan Perang Lawan Cuaca Ekstrem Global

oleh -29 Dilihat

TNews, Manado Sulawesi Utara – Dalam respons yang cepat dan tegas terhadap ancaman perubahan iklim yang kian tak menentu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengonsolidasikan seluruh kekuatan daerah. Kemarin, Senin (8/12/25), Lapangan Kantor Gubernur Sulut menjadi pusat komando saat Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana digelar, menyerukan status siaga penuh di seluruh wilayah.

Gubernur Yulius Selvanus Periksa Pasukan. (Foto : Ist)

Apel yang dimulai pukul 07.42 WITA ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah deklarasi kesiapan Sulut menghadapi ‘musuh tak terlihat’ bernama bencana, dipimpin langsung oleh sosok strategis, Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., di hadapan sekitar 400 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Bakamla, dan seluruh lini instansi pendukung. Kehadiran masif ini menunjukkan sinergi taktis yang menjadi benteng pertahanan utama rakyat Sulut.

Jajaran Benteng Pertahanan Sulut Bersatu

Komitmen Pemprov diperkuat dengan kehadiran jajaran Forkopimda dan pejabat tinggi yang hadir lengkap, membuktikan bahwa penanggulangan bencana adalah prioritas kolektif. Turut hadir mendampingi Gubernur, antara lain Wakil Gubernur Sulut Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H.; Pj. Sekprov Sulut Tahlis Galang, S.IP., M.M.; serta pucuk pimpinan militer: Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si., dan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, S.H., M.H.

Pemeriksaan pasukan dan peralatan yang dilakukan oleh Gubernur Yulius Selvanus menunjukkan bahwa kesiapan logistik dan sumber daya manusia harus mencapai standar zero-tolerance terhadap kelalaian.

Amanat Tegas Gubernur: Waspada Skala Global

Dalam amanatnya yang penuh penekanan, Gubernur Yulius Selvanus tidak hanya menyoroti kondisi lokal, tetapi juga menghubungkannya dengan krisis cuaca ekstrem skala global.

“Kita tidak boleh kecolongan! Kita harus mengimplementasikan istilah ‘sedia payung sebelum hujan’ dengan segenap daya. Cuaca di berbagai wilayah Indonesia bahkan dunia sedang tidak menentu—ini adalah panggilan bagi kita semua untuk mengantisipasi skenario terburuk,” tegas Gubernur, menyerukan seluruh jajaran untuk bertindak proaktif dan bukan reaktif.

Beliau menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh komponen Forkopimda dan instansi yang telah menempatkan keselamatan warga sebagai harga mati.

Instruksi Kunci: Koordinasi dan Patroli Cepat

Menindaklanjuti Apel, Gubernur segera mengeluarkan instruksi taktis yang bersifat mendesak: Koordinasi Lintas Sektor WAJIB segera diintensifkan.

“Saya berharap masing-masing bagian dapat segera melakukan koordinasi, mengorganisir personel, serta memastikan kesiapan perlengkapan dan logistik dalam menghadapi potensi bencana,” perintahnya.

Instruksi khusus diarahkan kepada ujung tombak di desa dan kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar meningkatkan patroli bersama pemerintah daerah setempat. Fokus patroli adalah mengantisipasi secara dini titik-titik rawan banjir, longsor, serta kerawanan lain akibat fluktuasi cuaca ekstrem.

Prioritas Keselamatan Jelang Nataru

Menjelang padatnya mobilitas perayaan Natal dan Tahun Baru, Gubernur Yulius turut mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di sektor transportasi darat, laut, maupun udara. Beliau menegaskan agar masyarakat menjadikan keselamatan sebagai prioritas, tidak memaksakan perjalanan jika kondisi cuaca menunjukkan sinyal bahaya.

Apel yang berlangsung tertib dan aman ini ditutup dengan semangat pengabdian. “Terima kasih, selamat bertugas. Tuhan bersama kita,” tutup Gubernur, memimpin jajaran Pemprov Sulut dalam tugas mulia menjaga keselamatan dan ketenteraman masyarakat. (ADVETORIAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.