TNews, POLITIK – Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengutip pesan proklamator sekaligus presiden pertama RI Sukarno dalam pidato pertamanya yang disiarkan, Minggu (2/5). Dalam pidatonya, ia berjanji Partai Ummat tidak akan mencari kesalahan dan kelemahan pihak lain dalam berpolitik. “Partai Ummat akan membawa angin segar bagi politik nasional. Partai Ummat tidak akan menyinggung dan mencari-cari kesalahan dan kelemahan pihak lain,” tuturnya melalui video yang diunggah akun Youtube Ridho Rahmadi Official. “Partai Ummat selalu ingat pesan Bung Karno. A divided nation cannot stand. Bangsa yang terbelah tidak akan sanggup berdiri,” lanjut dia yang juga menantu Amien Rais tersebut.
Ridho meyakini bangsa Indonesia tidak bisa menyongsong masa depan dengan baik jika saling tuduh dan curiga. Untuk itu ia mengimbau agar siapapun yang ingin bergabung dengan partainya kelak bersikap ikhlas dan tulus. “Yang tidak sependapat dengan Partai Ummat, mari berpolitik secara dewasa,” kata dia. Ia berjanji akan selalu mengingatkan anggota partainya dan seluruh anak bangsa agar tidak mau diadu domba oleh pihak manapun. Selain itu, dalam pidatonya Ridho juga menyampaikan pencapaian yang ingin diperjuangkan partainya yang ia sebut sebagai proposal untuk bangsa.
Ia mengatakan ada dua hal yang ingin ia tanamkan di Indonesia, yakni investasi politik dengan melibatkan generasi muda dan investasi pembangunan berdasarkan teknologi informasi (information technology/IT) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/IT). Ridho menilai generasi muda, mulai dari millenial hingga generasi Z, penting dikerahkan dalam perpolitikan Indonesia karena dapat mendorong pembangunan yang bernas, cepat bergegas, tegas dan tuntas. Sementara, penerapan IT dan AI pada pembangunan Indonesia menurutnya saat ini masih belum maksimal. Sehingga ia ingin mendongkrak perekonomian dan menciptakan sistem pertahanan yang kuat melalui pendekatan ini.
Sumber : cnnindonesia.com
