TNews, ARTIS – Gitaris Naif, Fajar Endra Taruna atau Jarwo, akhirnya buka suara terkait kabar bubarnya band yang membesarkan namanya itu. Di kanal YouTube-nya, Jarwo Fekgitar, dia menjelaskan apa yang terjadi pada bandnya dari sudut pandang dirinya. Menurutnya, permasalahan Naif bermula dari hengkangnya Emil yang diikuti oleh Pepeng. Selang beberapa waktu setelah kedua personel memilih pamit dari band, giliran manajemen mereka yang memilih mundur.
Akan tetapi, Jarwo mengaku terkejut ketika pihak manajemen tiba-tiba saja menyodorkan padanya sebuah surat berisikan persetujuan pembubaran Naif. Ketika datang ke kediamannya, Jarwo mengatakan bahwa ketiga personel Naif lainnya telah menandatangani surat itu. Saat disodori surat itu, Jarwo menolak untuk menandatanganinya. Alasannya, dia mempertanyakan validitas surat itu. Dalam videonya, Jarwo mengaku heran sebab surat itu dibuat oleh manajemen yang telah keluar dari Naif dan ditandatangani dua personel yang juga sudah mundur dari Naif.
Terlebih, surat itu memiliki dua halaman terpisah. Surat pernyataan di halaman pertama sedangkan tanda tangan berada di halaman selanjutnya. Menurut Jarwo, halaman yang terpisah itu membuat surat rentan disalahgunakan. “Gue lagi chatting sama David, datang lah satu orang dari manajemen yang sudah mengundurkan diri. Jadi dia membawa sebuah surat, surat yang ini sebenernya buat internal, surat peresmian pembubaran Naif, yang udah disiapkan empat kolom buat tanda tangan para personel, di atas materai. Emil, Pepeng, David udh tanda tangan,” jelas Jarwo dilihat detikcom, Kamis (20/5/2021).
“Gue baca, kok ada surat beginian. Surat dari manajemen yang sudah mengundurkan diri. Ini manajemen sudah mengundurkan diri, terus membuat surat pembubaran, terus ada tanda tangan dari dua personel yang udah mengundurkan diri dari Naif,” lanjutnya. “Terus banyak cacatnya, surat dua lembar, nggak ada nomornya, lembar pertama pernyataan, lembar kedua tanda tangan doang. Ini bisa dipisah nih. Wah, gue nggak mau tanda tangan,” sambung dia lagi. Setelah menerima surat itu, Jarwo pun langsung menghubungi David dan mengatakan dirinya tidak bersedia untuk menandatangani surat tersebut.
Bagi Jarwo, secara hitam di atas putih, hingga kini Naif belum bisa dikatakan bubar sebab band itu terdiri dari empat orang dan satu orang di band tersebut, yang merupakan dirinya, menolak untuk menandatangani surat pembubaran Naif. “Jadi di surat itu, ada tiga personel yang tanda tangan selain gue. Naif ada empat nih. David, Pepeng, Emil dan Jarwo. David, Pepeng, Emil sudah tanda tangan, Jarwonya belum,” ungkap dia.
Sumber : detik.com