Tito Karnavian Usul Anggaran Rp1,9 Triliun untuk Pemilu 2024

0
57

TNews, POLITIK – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan anggaran sebesar Rp1,9 triliun untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia berharap, usulan tersebut dapat disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dan diakomodasi dalam pagu anggaran Kemendagri 2022. “Untuk menyiapkan anggaran dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Berkaitan dengan hal tersebut, mohon dukungan dari DPR agar kebutuhan anggaran lebih kurang Rp1,9 triliun dapat disetujui dan diakomodasi dalam pagu anggaran Kemendagri 2022,” kata Tito dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (9/6).

Ia menerangkan, total kebutuhan anggaran itu merupakan hasil koordinasi kementeriannya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan lembaga terkait lainnya yang terlaksana pada 23 Maret 2021. Menurutnya, anggaran itu nantinya akan dibagi untuk beberapa kelompok, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum sebesar Rp1,6 triliun, Direktorat Jenderal Bina Adminstrasi Kewilayahan sebesar Rp5,3 miliar, dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar Rp282 miliar. Berangkat dari itu, Tito berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman, demokratis, dan diikuti jumlah pemilih yang meningkat.

“Kita harapkan pemilu serentak yang mungkin pertama kali di tahun yang sama, antara pilpres-pileg nasional, daerah, serta para kepala daerah ini dapat betul-betul berlangsung aman dan dalam suasana yang demokratis dan tentu kita harapkan partisipasi pemilih juga tinggi,” ujar Tito. Untuk diketahui, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengatakan rapat Tim Kerja Bersama persiapan Pemilu-Pilkada 2024 telah sepakat jadwal pelaksanaan Pemilu hingga Pilkada 2024. Tim Kerja Bersama tersebut terdiri dari Komisi II DPR RI, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP. Tim tersebut membahas desain Pemilu 2024 yang diajukan KPU RI.

Menurutnya, waktu pencoblosan Pemilu 2024 berupa Pileg dan Pilpres berlangsung 28 Februari 2024. Sementara waktu pencoblosan Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November 2024. “Pada rapat sesi pertama Kamis malam telah disepakati beberapa hal, pertama; hari H pencoblosan Pemilu Serentak 2024 adalah 28 Februari 2024. Kedua, hari-H pencoblosan Pilkada Serentak 2024 adalah 27 November 2024,” kata Luqman dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (4/6). Namun, Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, memastikan jadwal pencoblosan Pemilu 2024 berupa Pileg dan Pilpres akan digeser jika bertepatan dengan Hari Raya Galungan. “Jadi kalau ternyata bertepatan Hari Raya Galungan, pasti kita geser,” ujar Guspardi kepada wartawan, Selasa (8/6).

 

Sumber : cnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.