TNews, EKONOMI – Saham Coca Cola mengalami penurunan. Coca-Cola rugi hingga US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57,6 triliun (kurs Rp 14.400). Hal ini cuma karena botol Coca Cola-digeser oleh Cristiano Ronaldo saat konferensi pers Euro 2020 lalu. Dikutip dari theatletic.com disebutkan Ronaldo menjadi narasumber dan berbicara menjelang pertandingan Portugal melawan Hungaria pada Senin. Saat itu botol Coca-Cola ditempatkan di mejanya.
Namun pria berusia 36 tahun itu menggesernya dan mengatakan jika harus meminum air sebagai gantinya. Hal tersebut langsung berdampak buruk pada pergerakan saham Coca-Cola. Sebelumnya, pada Senin saham Coca-Cola dibuka US$ 56,1 pada pembukaan. Namun akhir konferensi pers saham turun menjadi US$ 55,2. Terjadi penurunan 1,6% pada harga tersebut dan menyebabkan kerugian US$ 4 miliar. Tapi saat ini kapitalisasi pasar Coca-Cola masih mencapai US$ 238,35 miliar.
Harga saham mulai naik perlahan menjadi US$ 55,29. Coca-Cola menanggapi apa yang dilakukan Ronaldo dengan menyebut minuman adalah hak setiap orang. Menurut mereka selera dan kebutuhan orang akan berbeda-beda. Juru bicara Coca-Cola menyampaikan jika seluruh pemain ditawari air, Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar ketika sampai di tempat konferensi pers. Memang, Ronaldo tidak menyukai minuman manis. Dia sangat ketat menjalani diet dan sangat menghindari makanan atau minuman manis. Ronaldo diperkirakan makan hingga enam kali makanan bersih untuk menjaga performa fisiknya yang sangat luar biasa.
Sumber : detik.com