TNews, POLITIK – Sejumlah relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah telah mendekati kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) untuk meminta dukungan di Pilpres 2024. Relawan Anies mengaku tak pernah menjalin komunikasi dengan JoMan. Relawan Jaringan Warga (Jawara) Anies-Sandi, yang terbentuk jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, memang berencana mendorong Anies menjadi capres. Namun, sejauh ini belum berkomunikasi dengan relawan JoMan untuk menggalang dukungan. “Sampai sejauh ini kami belum ada komunikasi secara intens dengan sahabat-sahabat kami dari Jokowi mania atau dari unsur elemen relawan pak Jokowi yang lain,” kata Koordinator Relawan Jawara Anies-Sandi, Sanny Irsan saat dihubungi, Selasa (15/6).
Sanny mengatakan pihaknya harus mendapat persetujuan dari banyak tokoh jika ingin meminta dukungan dari relawan Jokowi, terutama JoMan. “Karena kami juga harus berkoordinasi dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dengan banyak tokoh dan simpul masyarakat di Jakarta Utara,” ujarnya. Terpisah, Ketua Umum Jaringan Nasional Milenials 24, Muhammad Ramli Rahim juga membantah telah mendekati relawan JoMan untuk menggalang dukungan. Ramli mengatakan kelompok simpatisan Anies yang lain, seperti Relawan Turun Tangan, juga belum pernah meminta dukungan kepada JoMan.
“Kami tak pernah mendekati relawan Jokowi Mania dan setahu saya tak ada relawan Anies yang mendekati relawan Jokowi,” ucapnya saat dihubungi. Pernyataan para relawan Anies Baswedan itu membantah ucapan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer. Sebelumnya, Immanuel menyebut ada kelompok relawan Anies yang mendekati pihaknya guna menggalang dukungan di Pilpres 2024. “Iya [didekati relawan Anies]. Bisa. Saya katakan iya. Soal didekati, kita tidak mau berbohong kepada publik bahwa beberapa tokoh politik mulai merapat ke Jokowi Mania,” kata Immanuel.
Isu tentang dukungan kelompok relawan bermula dari pernyataan Presiden Jokowi pada Senin kemarin (15/6). Dia menyatakan sejumlah relawan sudah meminta arahan mengenai Pilpres 2024. Dia meminta para relawan Jokowi untuk sabar terlebih dahulu meski sudah ada kelompok yang merayu guna mendapat dukungan. “Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik untuk mendukung si A. Sudah ada yang dirayu-rayu untuk mendukung si B, dan dirangkul oleh si C, dan seterusnya. Tapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu,” ujar Jokowi.
Sumber : cnnindonesia.com