TNews, OLAHRAGA – Petisi Prancis vs Swiss pada babak 16 besar Euro 2020 resmi dihentikan setelah mencapai lebih dari 270.000 tanda tangan. Sebelumnya pria bernama Pierre memulai petisi melalui situs Les Lignes Bougent. Pierre membuat petisi agar laga Prancis vs Swiss pada 16 besar Euro 2020 diulang karena menganggap kiper Yann Sommer melakukan pelanggaran. Pierre menganggap Sommer tidak menginjak garis gawang saat memblok tendangan penalti Kylian Mbappe, satu-satunya eksekutor penalti Prancis yang gagal.
“Lebih dari 270.000 orang menandatangani petisi ‘Replay Laga Prancis vs Swiss di Euro 2020’. Server kami hampir meledak. Banyak media yang memberitakan, baik dari Prancis dan Swiss,” tulis pihak Les Lignes Bougent. Setelah mendapat berbagai respons, baik pro dan kontra, Pierre akhirnya memutuskan untuk mengakhiri petisi Prancis vs Swiss itu. Petisi dihentikan setelah mendapat lebih dari 270.000 tanda tangan daring. Petisi juga dihentikan setelah beredar foto Sommer menginjak garis gawang dengan satu kaki saat Mbappe menendang penalti.
“Jika Anda lihat lebih dekat, kiper [Sommer] memiliki satu kaki di garis gawang, dan banyak media mempublikasikan foto itu. Kami sudah berbicara dengan author petisi [Pierre] untuk mencari tahu apa yang dia inginkan terhadap petisi, dan dia mengindikasikan dia lebih memilih untuk menghentikan petisi,” tulis pihak Les Lignes Bougent. “Mari kita jadi orang yang bijak. Swiss layak menang dan Prancis sudah berjuang hingga akhir. Kami kita lanjutkan suara masyarakat dalam solidaritas,” sambung pihak Les Lignes Bougent. Swiss selanjutnya akan melawan Spanyol pada babak perempat final Euro 2020 malam ini, Jumat (2/7).
Sumber : cnnindonesia.com