TNews, Ampana – Tak puas menggelar aksi di Kabupaten Tojo una Una puluhan pemerhati anti korupsi Kabupaten Tojo Una Una mendatangi, Pusat Ibu Kota dalam rangka menyuarakan sejumlah digaan Korupsi yang terjadi di Kabupaten Tojo Una Una. “Puluhan aktivis yang mengatas namakan Front Rakyat Anti Korupsi (FRAKSI) Tojo Una Una mengelar aksi di Kota Palu.
Aksi puluhan massa itu bertujuan untuk menyampaikan sejumlah dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Tojo Una Una, “Iya kami hadir disini guna menyampaikan sejumlah dugaan korupsi yang terjadi di Touna.Kami berharap penegak hukum dapat menindak lanjuti laporan yang akan kami sampaikan, tegas korlap,Senin 12/7.
Dalam selebaran yang dibagikan para Massa aksi, mengatakan bahwa setela virus Corona menggerogoti hak sehat rakyat gini lagi ada manusia manusia yang menggerogoti hak manusia lainnya dengan membenarkan korupsi kolusi dan nepotisme terhadap penggunaan dana anggaran penanggulangan cofid19 seperti yang terjadi di Kabupaten 7 undang-undang di mana anggaran dana tidak digunakan sebagaimana mestinya oleh pengguna atau pemerintah itu sendiri Adapun jumlah dana penanggulangan 19 yang dianggarkan melalui anggaran APBD Kabupaten Tojo una-una ialah sebesar 27 mliar Lebih.
Harusnya dana posisi diperuntukan bagi rakyat dampak virus Corona dan dapat menopang kebutuhan hidup sehatkan dan ekonomi di masa-masa lebih ini tapi kenapa di luar dan itu ada bacaan kepentingan pribadi terhadap penggunaan dana covid 19,ungkap korlap.
Front Rakyat anti korupsi Touna Mendapatkan informasi serta memyaksikan sidang paripurna DPRD Touna, pada tanggal 1 Juni 2021, itu banyak terungkap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pemda terhadap penggunaan dana penanggulangan covid.
Maka dari itu kami dari Fraksi mengajak masyarakat secara keseluruhan agar dapat bersama-sama menyatukan diri untuk mengawal serta melaporkan jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga-lembaga negara terhadap dana penanganan Covid 19,ajak korlap lagi.
Sementara itu tuntutan yang dispaikan yakni (1). Minta Kejati Sulteng mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di Tojo una-una.(2) Bongkar korupsi di Tojo Una Una.(3). Selesaikan kasus penyalahgunaan anggaran covid-19 di Tojo una-una (4). buka transparansi ,(5).Mendesak kepolisian, kejaksaan,BPK,APIP,untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan dan penindakan tegas pelanggaran anggaran covid 19 terhadap segala dugaan tindak pidana korupsi dalam pengunaan dana covid 19.(6). Minta kepada Gubernur untuk melakukan evaluasi atas kinerja pemerintah daerah Tojo una-una dalam penanganan dan penggunaan anggaran covid 19,(7). Mendesak anggota DPRD yang berasal dari dapil 7 undang-undang untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah atau undang-undang.(8). Jangan politisasi dan menjadikan ladang bisnis Penanganan pandemi di Tojo Una Una.(9). Hentikan kriminalisasi terhadap aktivis antikorupsi Ewyn Ibrahim,tandas korlap lagi.
Diketahui para masa aksi, FRAKSI melakukan titik kumpul di taman Gor Palu, kemudian menuju Kantor Gubernur kemudian dilanjutkan ke Kantor DPRD Provinsi dan dilanjutkan ke Kejati Sulteng dan berakhir di Polda Sulteng.
Dales Lantapon
