TNews, NASIONAL – Hoax COVID-19 terkait dr Lois Owien sudah makan korban jiwa. Ironisnya, dia punya fan page dengan belasan ribu member.
dr Lois Owien meskipun tidak ditahan, kasus hukumnya dipastikan tetap berjalan oleh kepolisian. Ia dijerat pasal berlapis dan terancam pidana maksimal 10 tahun penjara dengan tuduhan menyebarkan informasi bohong.
Dampak dari informasi hoax yang disebarnya sudah berakibat fatal. Netizen lagi ramai membahas kisah sedih yang viral di media sosial terkait dengan warga Depok bernama Helmi Indra yang ayahnya wafat karena percaya hoax dari dr Lois.
Ironisnya, dr Lois mendapat banyak dukungan dari kelompok pro-COVID deniers. Bahkan ada fan page dr Lois di Facebook dengan member belasan ribu orang.
Senin (19/7/2021) halaman Dr Lois Owien Fans punya 15.700 member. “Dukungan untuk dr Lois Owien ungkap fakta kedokteran soal dan solusi Corona,” begitu penjelasan tentang grup tersebut.
Isi postingan grupnya mayoritas adalah pujian pembelaan untuk dr Lois. Ada juga bantahan soal fakta-fakta pandemi COVID-19. Selain itu ada juga cocoklogi kejadian.
Di grup ini banyak juga postingan hoax yang sudah dibantah baik oleh Kominfo maupun grup-grup anti fitnah dan hoax di Facebook. Mengikuti postingan opini dan argumennya juga lumayan bikin geleng-geleng kepala.
Ada pendapat dan argumen yang sudah banyak bantahannya di media mainstream dan media sosial. Belum lagi narasi yang salah juga berseliweran. Satu hal yang pasti, hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang awan dan belum teredukasi dengan benar mengenai pandemi COVID-19 ini.
Barangkali hoax seputar Corona bagi sebagian orang adalah lelucon. Namun, bagi orang seperti Helmi, yang sudah kehilangan ayahnya, hoax seputar Corona yang salah satunya terkait dr Lois Owien dampaknya begitu luar biasa. Helmi bahkan masih aktif berbantahan dan melawan sejumlah penyebar hoax di WAG.
Sumber : Detik.com
