TNews, LIFESTYLE – Tidur menjadi kebutuhan setiap orang termasuk pada anak-anak. Ya Moms, tidur merupakan salah satu cara untuk beristirahat dari beragam aktivitas anak sehari-hari. Oleh sebab itu, anak perlu mendapat waktu tidur yang berkualitas.
Sayangnya, beberapa anak kerap mengalami gangguan tidur. Padahal, anak-anak usia 6 hingga 13 tahun misalnya, membutuhkan waktu sekitar 9-12 jam tidur dalam sehari, seperti dikutip dari Very Well Family.
Tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi aktivitas anak keesokan harinya. Misalnya saja, anak jadi tidak fokus belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya.
Lantas apa yang menyebabkan waktu tidur anak tidak berkualitas?
Nah Moms, berikut adalah hal-hal yang dapat mengganggu waktu tidur anak di malam hari.
5 Hal yang Bisa Mengganggu Waktu Tidur Anak
- Perangkat elektronik
Menurut penelitian, paparan layar dari perangkat elektronik yang terlalu lama justru akan membuat anak merasa ketagihan dan enggan melakukan aktivitas lain, termasuk melupakan waktu tidurnya. Hal ini tentu dapat menjadi masalah untuk anak-anak, karena mereka perlu mendapatkan tidur yang cukup agar dapat fokus melakukan aktivitas keesokan harinya seperti sekolah.
Jadi, jangan biarkan anak-anak menonton TV atau memainkan ponsel, setidaknya satu jam sebelum tidur. Lebih baik, lakukan sesuatu yang tenang dan menenangkan, seperti mandi atau membaca buku bersama.
- Waktu tidur yang tidak konsisten
Waktu tidur yang tidak konsisten juga dapat mengganggu kualitas tidur anak. Misalnya ketika orang tua mengharuskan anaknya tidur cepat di hari biasa, sementara di hari libur boleh tidur larut malam. Tidur lebih larut di akhir pekan hanya akan membuat anak merasa lelah keesokan harinya, sehingga tidak bisa memanfaatkan waktu liburnya untuk bermain dan melakukan aktivitas lainnya.
- Tidak ada rutinitas sebelum tidur
Jika anak kesulitan tidur di malam hari, mungkin karena kurangnya rutinitas sebelum tidur yang harusnya dilakukan. Memiliki rutinitas sebelum tidur penting untuk anak-anak, seperti mandi air hangat yang menenangkan, lantunan musik yang lembut, dan hingga membacakan buku cerita. Rutinitas seperti itu dapat memberi sinyal kepada anak-anak bahwa sudah waktunya untuk tidur.
- Kafein
Penyebab lain yang dapat mengganggu tidur anak-anak mungkin kafein yang tersembunyi di dalam camilan mereka. Ya Moms, biasanya orang tua memberikan camilan setelah waktu makan malam. Memberikan makanan seperti cokelat, teh, hingga susu cokelat yang mengandung kafein akan membuat anak kesulitan tidur setelahnya.
- Pengaturan kamar tidur
Kamar tidur yang nyaman berperan penting untuk membantu anak tidur di malam hari. Kamar yang terlalu hangat atau terlalu dingin dan berantakan mungkin membuat anak merasa tidak rileks. Pertimbangkan untuk mengatur kamar sesuai dengan hal-hal yang disukai anak, mulai dari warna hingga boneka kesayangannya.
Sumber : kumparanMOM.com