Bisakah Bayi Bermimpi? Ini Penjelasannya

0
22

TNews, LIFESTYLE – Melihat bayi tidur dengan pulas memang sangat menyenangkan ya, Moms. Mungkin, Anda juga pernah memergoki si kecil sedang tersenyum saat sedang tidur nyenyak. Ya, beberapa orang tua menganggap bahwa bayi sedang bermimpi. Tapi, benarkah hal itu?

Moms, sebenarnya kita tidak pernah tahu apakah bayi bermimpi atau tidak, sebab ia tidak belum bisa bercerita. Hal itu dipaparkan oleh Profesor Psikologi di Université de Montréal, Québec, Kanada, Antonio Zadra.

“Kita hanya dapat mengetahui jika seseorang bermimpi saat mereka memberi tahu kita tentang mimpi itu, dan tentu saja, bayi tidak dapat menceritakannya,” kata Antonio yang juga seorang peneliti di Center for Advanced, seperti dikutip dari Today’s Parent.

Lantas, apakah bayi sebenarnya bermimpi atau tidak ya? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Penjelasan soal Bayi Bermimpi

Moms, orang dewasa biasanya bermimpi ketika sedang memasuki fase tidur REM atau rapid eye movement. Sementara bayi, menurut American Academy of Pediatrics, menghabiskan 50 persen waktu tidurnya dalam REM. Ini hampir dua kali lebih banyak dari orang dewasa.

Sehingga, para peneliti berasumsi bahwa bayi memang bermimpi dan ini ada hubungannya dengan perkembangan otak mereka, karena bayi menghabiskan begitu banyak waktu dalam tahap tidur ini.

Namun, Live Science melaporkan bahwa beberapa ahli saraf meragukan bayi dapat bermimpi dalam tidurnya. Mereka mengklaim bahwa otak bayi belum terlalu matang untuk membentuk pikiran dan gambaran abstrak ini.

Sebaliknya, para ahli saraf ini percaya bahwa tidur REM memiliki tujuan yang berbeda, yakni memungkinkan otak bayi untuk membentuk jalur dan meningkatkan perkembangan kognitif. Lantas, mengapa bayi bisa tersenyum atau tiba-tiba terperanjat dalam tidur nyenyaknya?

Tidak seperti orang dewasa yang diam selama tidur REM, bayi mungkin mengalami gerakan selama tidur REM. Ini merupakan bagian dari perkembangan bayi, karena perkembangan otaknya yang begitu pesat, sehingga bayi belajar bagaimana menggunakan otot dan anggota badan mereka.

Jika bayi terlihat terperanjat saat sedang tidur, ini juga bisa karena refleks moro. Ini merupakan refleks alami bayi yang baru lahir, dan biasanya akan menghilang secara bertahap antara usia empat dan enam bulan. Refleks moro ini terjadi karena mereka belum memiliki kendali atas lengan dan kakinya, Moms.

Sumber : kumparanMOM .com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.