TNews KULINER – Air zam zam adalah air istimewa untuk umat Muslim. Keistimewaan air zam zam juga terlihat saat air ini diteliti peneliti air dari Jepang.
Keistimewaan air zam zam seolah tak pernah habis dibahas. Air dari sumur di kawasan Masjidil Haram, Mekkah, Saudi Arabia ini sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim.
Air zam zam tinggi kandungan fluorida dan diklaim sebagai bentuk air yang paling murni. Air zam zam bahkan mengandung jumlah ideal bikarbonat yang lebih tinggi dari total yang ditemukan dalam air dari Pegunungan Alpen Prancis.
Keistimewaan lain dari air zam zam diungkap oleh peneliti asal Jepang, Masaru Emoto. Ia melakukan penelitian ekstensif tentang air, namun tidak ‘full’ seperti penelitian ilmiah, tetapi lebih kepada perspektif pemikir orisinal seperti dikutip dari Facebook The Deen Show (9/8/19).
Penulis buku Messages from Water, The Hidden Messages in Water, dan The True Power of Water ini mendokumentasikan perubahan molekuler dalam air melalui teknik fotografinya. Dia membekukan tetesan air, kemudian melihatnya menggunakan mikroskop medan gelap.
Berbeda dari penelitian air lainnya, saat meneliti air zam zam, Emoto bilang sulit membekukannya meski sudah mengencerkan air zam zam dengan air sulingan.
Namun akhirnya ia berhasil mengkristalkan air zam zam setelah mencampurkan satu tetes air zam zam dengan 1.000 tetes air sulingan. Emoto lantas mendapati bentuk kristal yang unik pada air zam zam.
Ada dua kristal yang terbentuk yaitu satu kristal berada di atas kristal lainnya. Rekan peneliti Emoto lantas bilang terbentuknya dua kristal ini bisa jadi karena air zam zam terdiri dari dua kata yaitu “zam” dan “zam”.
Emoto mengatakan, “Teman Muslim saya menawarkan untuk memperdengarkan ayat Alquran ke air zam zam. Dan kami mendapatkan bentuk kristal yang paling sempurna!”
Ia juga membahas soal anjuran Muslim untuk membaca “bismillah” sebelum minum air zam zam. Ternyata kata “bismillah” ditemukan dapat meningkatkan kualitas dan struktur air zam zam, dan termasuk pada air biasa sekalipun.
Emoto telah melakukan eksperimennya dengan air selama 15 tahun terakhir. Ia menulis, “Saya sudah membuktikan bahwa air mampu berpikir, memahami, merasakan, dan mengekspresikan ‘dirinya’ sendiri,” ujarnya.
Ia menegaskan kualitas dan kemurnian air zam zam tidak ditemukan pada air manapun di dunia ini. Bahkan ketika air zam zam dicampurkan dengan air biasa, maka air biasa itu malah akan meningkat kualitasnya menyerupai air zam zam.
Mineral pada air zam zam juga jauh lebih tinggi dari pada air lain yang pernah diuji Emoto. Lebih istimewanya lagi, kualitas air zam zam tidak berubah meski didaur ulang. Air zam zam tetap terjaga kemurniannya. Masya Allah!
Sumber : detik.com
