TNews, SULUT – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau warga agar mau memberi diri untuk divaksin.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel, MPH, menyebut bahwa vaksinasi merupakan salah satu strategi dalam menanggulangi pandemi COVID-19.
“Menaati protokol kesehatan, termasuk memberi diri untuk divaksin merupakan kunci mengakhiri pandemi COVID-19,” ungkap Steaven Dandel, dalam siaran persnya, Rabu (25/8/2021).
Atas dasar itu, peningkatan laju capaian vaksinasi di setiap wilayah kabupaten/kota di Sulut terus dipacu.
Sulut sendiri pernah mencapai 34.662 orang yang divaksin dalam target harian 5 Juli 2021, namun harus mengalami penurunan karena keterbatasan vaksin dan sempat menghambat laju capaian vaksinasi.
Adapun pada minggu ke empat bulan Agustus 2021, Sulut telah mendapat penambahan alokasi vaksin dari Kementerian Kesehatan, termasuk alokasi vaksin jenis Moderna.
Distribusi vaksin juga telah dilakukan Dinas Kesehatan Sulut ke kabupaten/kota sejak tanggal 23 Agustus 2021.
“Dengan tersedianya vaksin COVID-19, kami imbau warga yang belum divaksin dosis 1 maupun 2 agar segera ke fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit) dan pos sentra pelayanan vaksinasi untuk divaksin,” katanya.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 juga siap diberikan bagi ibu hamil dan anak remaja usia 12-17 tahun.
Sementara data Satgas Sulut per 25 Agustus 2021, dari total sasaran sebesar 2.080.685 orang, capaian vaksinasi Provinsi Sulut untuk dosis 1 berkisar 38,16 persen, dosis 2 berkisar 15,36 persen, dan dosis 3 berkisar 0,24 persen.
Sedangkan jika dilihat dari data per kabupaten/kota, Kota Manado memiliki capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 tertinggi, yakni 85,62 persen untuk dosis 1 dan 39,29 persen untuk dosis 2.
Namun untuk dosis 3, capaian vaksinasi Kota Tomohon tertinggi dengan angka 0,96 persen, lebih besar dari Kota Manado yang baru 0,60 persen.
Sumber : beritamanado
