TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus mengembangkan pemberdayaan potensi Kopi Kotamobagu.
Hal itu terbukti saat Wali kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara baru-baru ini, meninjau lokasi perkebunan Mobalang Desa Poyowa Besar II Kecamatan Kotamobagu Selatan, bersama ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag.
Lokasi tersebut menjadi salah satu lokasi yang akan dijadikan sentra pengembangan kopi Kotamobagu. “Brand Kopi Kotamobagu yang sudah terjaga saat ini terus menjadi perhatian kita Pemerintah Kota kotamobagu untuk terus meningkatkan jumlah produksi komoditinya kedepan,” ungkap Wali Kota Tatong Bara saat menggelar kegiatan coffee morning bersama sejumlah awak media antara Wali Kota Kotamobagu bersama Ketua DPRD Jumat 27 Agustus 202.
Diketahui pada coffee morning itu, wali kota juga didampingi ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag.
Tatong mengatakan, ketika pelaksanaan Sulut Expo, investor asal Belgia memiliki ketertarikan dengan produk kopi Kotamobagu. ”Saat itu sudah ada investor dari Belgia yang menyatakan ketertarikannya untuk pengembangan produk Kopi di Kotamobagu,” tambahnya.
Wali Kota juga mengatakan, cita rasa kopi Kotamobagu yang memiliki khas tersendiri, berasal dari unsure hara tanah. “Unsur hara di Kotamobagu membuat cita rasa kopi menjadi enak. Sesuai arahan RTRW, wilayah Kotamobagu Selatan sangat cocok untuk ditanami kopi, karena kontur tanah dan ketinggiannya sesuai dengan kriteria tanaman kopi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag ST menegaskan kalau lembaganya akan mengawal penuh program Pemerintah Kota Kotamobagu, diantaranya adalah pengembangan potensi Kopi.
“Selama program dan kegiatan pemerintah daerah tidak keluar dari jalurnya, kita pastikan DPRD akan ikut mengawalnya, termasuk kegiatan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan produksi kopi,” imbuh Meiddy.
Konni Balamba