TNews, LIFESTYLE –
“Kenapa aku harus mandi dua kali sehari?”
“Dari mana aku lahir?”
“Kenapa aku harus tidur siang?”
“Kenapa bulan terus mengikuti kita?”
Pernah mendengar anak mengajukan pertanyaan di atas, Moms?
Tenang, hal itu wajar terjadi. Sebab, di usia emasnya, si kecil memang akan lebih banyak bertanya tentang hal-hal yang baru dan menarik perhatiannya. Mulai dari pertanyaan filosofis hingga pertanyaan yang sulit dijawab.
Dalam sebuah penelitian yang dilansir US National Library of Medicine, pertanyaan anak usia prasekolah —sekitar 2-5 tahun— memainkan peran penting dalam perkembangan kecerdasan kognitifnya. Ketika si kecil kebingungan dengan suatu hal, mengajukan pertanyaan membuatnya bisa mendapat pengetahuan baru atas informasi yang diberikan.
Meski beberapa pertanyaan yang diajukan kadang terdengar ‘ajaib’, Anda tetap perlu mendukung rasa ingin tahu anak, Moms. Sebab, makin banyak ia bertanya, makin sering pula ia belajar tentang hal-hal baru. Seiring waktu, si kecil akan menemukan bakat dan potensinya dalam bidang tertentu karena sudah mengeksplorasi banyak hal.
Dilansir Daily Mail, anak-anak yang banyak bertanya dapat lebih fokus saat mengikuti pelajaran. Menurut penelitian yang diikuti 6.200 anak usia 2-5 tahun tersebut juga ditemukan bahwa anak dengan rasa keingintahuan tinggi cenderung mendapatkan hasil tes membaca dan matematika yang lebih baik.
Cara menjawab pertanyaan-pertanyaan anak
Dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan, Anda pasti pernah kebingungan saat menjawab rasa penasaran anak. Alih-alih menganggap pertanyaannya sepele dan tidak perlu dijawab, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika si kecil banyak bertanya.
- Cari jawaban bersama
Ajak dan dampingi si kecil untuk menemukan jawaban atas pertanyaannya dengan berbagai cara. Bisa lewat membaca buku, menonton Youtube, atau mengunjungi tempat-tempat wisata, seperti museum dan kebun raya.
Dengan begitu, anak akan lebih antusias untuk belajar hal baru dan lebih percaya diri saat bertanya.
- Beri penjelasan dengan konsep yang ia pahami
Cara berpikir anak berbeda dengan cara pikir orang dewasa, Moms. Karena itulah, ketika anak mengajukan pertanyaan, sebaiknya Anda memberikan jawaban dengan konsep yang ia mengerti.
Misal, saat si kecil bertanya “Kenapa aku harus sering cuci tangan?”, Anda dapat menjawabnya dengan “Sering cuci tangan bisa bikin tangan bersih dari kuman yang bisa bikin kamu sakit perut. Jadi, cuci tangan buat kita lebih sehat!”.
- Minta anak menjawab pertanyaannya sendiri
Anda juga bisa mengajukan kembali pertanyaan si kecil dan dengarkan pendapatnya. Terkadang jawaban yang keluar berdasarkan pemahaman anak juga tak kalah menakjubkan. Hal ini dapat mendorong kemampuan berpikir dan rasa percaya diri si kecil, Moms.
Nutrisi untuk perkembangan otak anak
Agar tumbuh kembang anak lebih optimal, jangan lupa mencukupi kebutuhan nutrisinya dengan zat gizi yang dapat mendukung perkembangan otak anak. Beberapa zat gizi yang diperlukan di antaranya DHA, omega 3 dan 6, serta zat besi.
Sebagai senyawa yang termasuk dalam kelompok omega-3, DHA dapat membantu pembentukan jaringan lemak otak sekaligus menjaga koneksi antara sel-sel saraf di otak. Tak heran, DHA dikenal dapat memaksimalkan perkembangan otak si kecil di awal pertumbuhannya.
Sementara itu, omega 3 merupakan asam lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan kecerdasan verbal dan IQ si kecil. Kombinasi seimbang omega 3 dan omega 6 dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kemampuan visual anak, Moms.
Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta mengoptimalkan metabolisme, zat besi dapat mendukung pertumbuhan fisik dan mental anak. Kebutuhan zat besi yang tercukupi dapat membuat anak lebih fokus dan berkonsentrasi saat sedang mengerjakan sesuatu. Tak hanya itu, zat besi juga dapat menurunkan risiko stunting.
Ketiga asupan nutrisi penting untuk perkembangan otak dan kecerdasan anak tersebut bisa didapatkan dari makanan sehari-hari, seperti ikan, daging, telur, dan sayur-sayuran. Anda juga dapat memberikan si kecil Enfagrow Essential sebagai asupan tambahan, Moms.
Dengan formula Nutriq+, Enfagrow Essential mengandung 10 vitamin dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Mulai dari DHA 25 mg per saji, omega 3 dan 6, zat besi, zinc, serta zat gizi lain yang dapat mengoptimalkan perkembangan otak.
Sumber : kumparanMOM.com