Tretan Muslim Akui Tak Akrab Dengan Coki

0
223
Tretan Muslim dan Coki Pardede (foto google)

TNews, SELEB ‑ Coki Pardede ditangkap karena narkoba. Komika itu juga mengaku sudah beberapa bulan ini mengonsumsi sabu.

Tretan Muslim yang merupakan partner kerja Coki Pardede bersama Majelis Lucu Indonesia (MLI), menceritakan keseharian sang komika. Menurutnya, meski dikenal selalu bersama saat bikin konten, tapi berbeda di kehidupan nyata.

“Saya memang bareng Coki saat bikin konten, tapi di setiap interview, saya selalu bilang, saya ini nggak akrab sama Coki. Bisa dicek, pejalanan saya ke mana, Coki ke mana,” kata Tretan Muslim yang tampil bareng CEO MLI, Patrick Effendy di Podcast Deddy Corbuzier.

“Kalau habis bikin konten, pergi sendiri-sendiri. Sehari-hari nggak nongkrong, Coki itu pernah kusuruh ke apartement, dia cuma sekali datang. Se-antisosial itu.”

Patrick Effendy juga menekankan perilaku Coki Pardede yang sering menyendiri. Bahkan, ketika ada acara MLI, Coki sudah biasa menghilang.

“Acara kantor pun begitu, kalau terpaksa harus di situ, dia tiba-tiba menghilang,” katanya.

Apa sebenarnya MLI sudah tahu Coki pengguna?

“Tahu, sudah tahu,” jawab Patrick saat ditanya Deddy Corbuzier.

“Tahu,” jawab Tretan Muslim.

Mengapa kalian tidak laporkan untuk direhab. Mengapa MLI membiarkan?

“Satu pastinya, dari sisi waktu itu kerjaan, kontrak segarala macam. Tapi yang penting, kita harus ke siapa, ke BNN, ke mana? Terus apa yang akan terjadi? Kita sudah niat,” kata Patrick.

Tretan Muslim juga sudah menaruh curiga kepada Coki. Sebab gerak-geriknya dianggap tidak biasa.

“Sering hilang. Selain antisosial, sering ngga balas WhatsApp, terus alasannya itu nggak jelas. Pada saat Coki begitu, saya mulai curiga. Terus dia, meskipun nga-game, bangun itu nggak pernah kesiangan, tiba-tiba jadi hilang. Akhirnya keresahanku, lapor (ke MLI),” kata Tretan Muslim

 

Sumber : detik.com

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.