TNews, NASIONAL – Sejumlah warga dari Padukuhan Pundong III dan Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman menjadi miliarder baru. Mereka mendapat duit ganti rugi dari lahan yang terdampak tol Yogya-Bawen.
Di Padukuhan Pundong III, contohnya. Salah seorang warga dapat ganti rugi tol mencapai Rp 12 miliar.
“Ada yang sampai Rp 12 miliar, itu milik tetangga saya tapi bangunannya banyak itu, ada kolam renangnya juga. Kalau warga ya rata-rata yang dapat Rp 5 miliar itu banyak,” kata Dukuh Pundong III Pekik Basuki, Selasa (31/8).
Kamidi warga Pundong III, salah satunya. Usai menerima duit ganti rugi pada pertengahan Agustus ini, ia pun kini jadi miliarder baru. Ia mengaku mendapatkan duit ganti rugi proyek tol sebesar Rp 4,5 miliar.
“Ada 2 lahan sekitar 1.000 meter persegi. Ganti rugi masing-masing senilai Rp 2,1 miliar dan Rp 2,4 miliar,” kata Kamidi kepada wartawan ditemui di rumahnya Pundong III.
Kamidi mengatakan, duit ganti rugi lahan yang terdampak tol Yogya-Bawen itu akan ia bagi keenam anak-anaknya.
Akan tetapi, Kamidi kemudian memberikan nasihat agar menggunakan uang itu untuk kembali beli tanah atau rumah saja. Ia melarang anaknya agar jangan foya-foya.
“Jangan buat foya-foya. Jangan buat mewah-mewah beli mobil. Saya pesan gitu. Yang penting balik tanah, harusnya kalau tanah ya balik tanah, kalau rumah ya balik rumah,” tegas Kamidi.
Miliarder lain dari Pundong III, Sumianto (51) mengatakan ganti rugi dari lahan seluas 500 meter persegi miliknya mencapai Rp 2,4 miliar. Ia kemudian membelanjakan uangnya untuk beli tanah dan menurunkan 3 unit mobil sekaligus. Jenisnya Xpander, Honda Jazz dan pikap.
“Dapat Rp 2,4 miliar lebih. Digunakan untuk dagang, dikembalikan ke tanah lagi, beli rumah. Selain rumah juga beli mobil, untuk biaya sekolah. Jazz sama Expander, sama pikap, ada 3,” kata Sunianto saat ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (3/9/2021).
“Kena semua total itu 500 meter persegi lebih. Dua bidang pekarangan dan sawah,” sambungnya.
Sumber : detik.com