TNews, SEJARAH – Tim arkeolog berhasil mengungkap struktur makam kuno dari Raja Djoser, salah satu Firaun yang hidup 4.500 tahun lalu. Ternyata, makam itu dikelilingi labirin!
Struktur di dalam kompleks pemakaman Raja Djoser itu terungkap setelah proses restorasi yang ekstensif selama 15 tahun di situs arkeologi tersebut.
Struktur yang dikenal sebagai Southern Tomb (Makam Selatan) itu mencakup labirin yang berliku, dengan dihiasi dengan prasasti dan ubin hieroglif. Struktur itu sebagian besar berada di bawah tanah.
Pemakaman itu menampung sarkofagus berlapis granit besar dari Dinasti Ketiga Mesir. Namun, Raja Djoser sebenarnya tidak dimakamkan di lokasi itu, tetapi di Step Pyramid (Piramida Tangga) yang terkenal di dekatnya.
Kedua struktur tersebut merupakan bagian dari kompleks Saqqara, salah satu situs arkeologi terkaya di Mesir. Piramida Tangga adalah piramida tertua yang terungkap di dunia, dan salah satu contoh pertama arsitektur monumental dari Mesir kuno, menurut UNESCO.
Arsitektur ini diyakini telah menjadi inspirasi bagi pembangunan Piramida di Giza. Kementerian Purbakala dan Pariwisata Mesir mengatakan pembukaan struktur makam menandai selesainya pekerjaan restorasi yang dimulai pada tahun 2006.
Pekerjaan restorasi itu termasuk penguatan koridor bawah tanah, perbaikan ukiran dan dinding ubin, dan pemasangan lampu. Makam ini pun sudah dibuka untuk umum.
Selain Makam Selatan, dataran tinggi Saqqara di Mesir dihuni setidaknya 11 piramida, termasuk Piramida Tangga, serta ratusan makam pejabat kuno dan situs lain yang berkisar dari Dinasti ke-1 (2920 SM-2770 SM) hingga periode Koptik (395-642).
Mesir telah mempublikasikan serangkaian penemuan arkeologi baru selama setahun terakhir, dalam upaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sangat terpukul akibat dan gejolak politik.
Sektor pariwisata di Mesir juga mendapat kembali dihantam kerugian akibat pandemi virus corona.
Sumber : detik.com