TNews, Boltim – Demi mendorong serta memajukan produktivitas sektor pertanian, kepada kelompok-kelompok petani di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Boltim menggagas petani untuk lebih professional, menuju era pertanian modern yang berkelanjutan. Sekaligus bertujuan untuk membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan petani lewat program Agro Solution.
Hal ini diungkapkan, kepala Dispertanak Boltim, Mat Sunardi. Ia mengatakan, pada tahun 2021 ini pihaknya lebih memotivasi para petani melalui program Agro Solution, dimana keterbatasan dana petani guna mengembangkan atau meningkatkan produksivitas petani menjadi salah-satu faktor persoalan yang dinilai serius.
“Nah, disinilah kita bakal mengembangkan produktivitas petani dengan peminjaman dana melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani,” terang Sunardi. Senin (18/10)
Menurutnya, agro solution ini diperuntukkan kepada petani perorangan. Namun akan dihimpun dalam wadah kelompok
yang nantinya akan difasilitasi untuk memperoleh modal pinjaman KUR melalui Bank yang akan ditunjuk oleh pemerintah. Diantara, keluhan petani yang sering muncul yakni kelangkaan pupuk, sehingga dengan agro solution maka persoalan bisa terselesaikan.
“Dengan agro solution ini, petani bisa membeli pupuk, dan sejumlah kebutuhan petani lainnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi petani serta peningkatan produktivitas dari sektor pertanian,” ujarnya.
Lanjutnya juga, saat ini kita fokus pada komoditi yang umur panennya bulanan atau masa panen tidak lama, seperti padi dan jagung.
“Di daerah lain telah jalan. Olehnya, untuk kabupaten Boltim sendiri kita upayakan bisa mulai tahun ini. Secara perlahan, kita optimis kita dapat mengimplementasikannya diseluruh wilayah Boltim,” tutupnya.
(Iki)