TNews, KULINER – Kadar kolesterol tinggi berakibat buruk untuk kesehatan jantung dan kardiovaskular. Lima pola makan ini bisa diadaptasi untuk membuat kadar kolesterol tak naik drastis.
Tak hanya mendatangkan banyak manfaat, asupan makanan juga dapat memberikan efek buruk jika tidak dikendalikan. Salah satunya yang paling dipengaruhi adalah kadar kolesterol dalam darah yang dapat dengan cepat meningkat ketika pola makan tak sehat.
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan menumpuk dalam aliran darah ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan kardiovaskular hingga mengancam jantung. Sebagai organ paling vital untuk kehidupan manusia, sudah semestinya kesehatan jantung senantiasa dijaga.
Menerapkan pola makan sehat terutama mengurangi makanan tinggi lemak jenuh dan tinggi kalori menjadi pedoman dasar untuk menjaga kesimbangan kadar kolesterol di dalam tubuh. Para ahli kesehatan menyarankan lima pola makan yang bisa diadaptasi untuk mencegah naiknya kadar kolesterol.
Berikut ini 5 pola makan sehat untuk cegah kolesterol tinggi menurut Eat This, Not That (26/10):
- Hindari Konsumsi Lemak Jenuh
Dibandingkan dengan makan banyak makanan tinggi lemak jenuh seperti kue-kue, pastry, bacon dan lain-lainnya, coba pertimbangkan alternatif makanan nabati yang lebih sehat. Lemak jenuh memiliki pengaruh yang sangat besar baik bagi penumpukan lemak di dalam tubuh hingga lonjakan kolesterol yang bisa terjadi dalam aliran darah.
Makanan tinggi lemak jenuh juga dapat memberikan efek yang sangat negatif bagi keseluruhan sistem pencernaan tubuh dan merujuk pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Seorang selebriti chef sekaligus ahli gizi, Serena Poon, menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan utuh dan minim olahan.
Pola makan yang diisi dengan lebih banyak sayuran segar serta buah-buahan dikatakan terbukti untuk mengendalikan kolesterol yang bermasalah. Selain itu jika ingin efek yang lebih maksimal coba perbanyak konsumsi buah-buahan yang tinggi antioksidan.
- Jangan Banyak Minum Alkohol
Meski sering dianggap memiliki khasiat kesehatan, nyatanya konsumsi wine dan minuman beralkohol lainnya justru mempunyai efek buruk yang jauh lebih banyak. Banyak sekali ahli gizi, termasuk Poon, yang mengatakan bahwa minuman beralkohol memiliki hubungan kompleks dengan pengaruhnya terhadap kadar kolesterol.
Walaupun dikatakan jika dikonsumsi dalam batas yang wajar bisa memberikan manfaat kesehatan yang baik tetapi sedikit alkohol saja sudah mampu memberikan efek buruk yang juga tak kalah banyak dari efek baiknya. Bahkan batas maksimal yang ditetapkan oleh ahli gizi untuk perempuan ada pada satu gelas dalam sehari dan pada laki-laki dua gelas dalam sehari.
“Konsumsi alkohol sangat memberatkan tubuh dengan berbagai tingkat yang berbeda. Aku merekomendasikan orang-orang untuk mengonsumsinya hanya dalam batas paling aman saja,” kata Poon.
- Hindari Makanan Olahan
Makanan cepat saji memang terasa sangat nikmat. Rasanya makanan cepat saji menjadi jawaban yang paling tepat saat sedang sangat lapar namun memiliki waktu yang terbatas.
Sayangnya makanan cepat saji seperti ayam goreng atau bahkan donat termasuk ke dalam makanan olahan yang dapat memberikan efek berbahaya untuk tubuh. Dalam makanan cepat saji dan makanan lahan terdapat karbohidrat serta gula tambahan yang sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Josh Axe selaku ahli gizi bahkan menyebutkan dampak buruk dari makanan cepat saji dan makanan olahan. Makanan olahan dapat dengan sangat cepat meningkatkan kadar trigliserida dan meningkatkan kepadatan lipoprotein kolesterol yang membuat kolesterol akan melonjak dengan tajam.
4. Seimbangkan dengan Olahraga
Bekerja di rumah atau seharian bekerja tanpa berhenti terkadang membuat tubuh menginginkan waktu rehat dengan sedikit camilan. Tanpa disadari hal seperti inilah yang membuat tubuh terlalu banyak mengonsumsi kalori sehingga membuatnya menumpuk di dalam tubuh.
Selain pola makan yang harus diatur sedemikian rupa dan direkayasa hingga menjadi sehat tetapi olahraga juga harus dilakukan demi menyeimbangan gerak tubuh. Membakar kalori dengan olahraga ringan saja sudah terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol yang tinggi dengan sangat efektif.
Tidak perlu olahraga yang berat seperti angkat beban atau marathon, para ahli menyarankan olahraga ringan namun rutin dilakukan. Olahraga ringan yang dilakukan dalam intensitas yang sering akan lebih efektif membantu mengendalikan kadar kolesterol.
- Konsumsi Lebih Banyak Serat
Bukan hal yang buruk jika ingin mengisi piring makanmu dengan berbagai buah-buahan dan sayuran dengan warna warni yang indah. Selain menyajikan makanan dengan lebih indah cara ini juga ampuh untuk membuat kamu mengonsumsi makanan dengan lebih sehat dan tinggi serat.
Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayur-sayuran dan buah-buahan bisa disusun sedemikian rupa agar mewarnai waktu makan dan membuat waktu makan menjadi lebih menyenangkan. Kandungan serat yang ada dalam makanan-makanan yang berserat ini sangat direkomendasikan oleh ahli kesehatan dan pakar gizi utuk membantu menyemibangkan kadar kolesterol.
Konsumsi makanan tinggi serat dikatakan mampu menekan lonjakan kolesterol dengan sangat cepat. Selain itu konsumsi serat melalui buah-buahan, sayuran dan biji-bijian serta yang lainnya baik untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi.
Sumber : detik.com