TNews, KESEHATAN – Vanessa Angel mengalami kecelakaan maut di tol Jombang (4/11/2021). Kecelakaan tersebut mengakibatkan Vanessa Angel dan suaminya meninggal dunia. Diduga, kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh sopir yang mengantuk.
Belajar dari kecelakaan Vanessa Angel, tentu kita tidak ingin mengalami nasib nahas celaka karena menyetir sambil mengantuk. Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, berikut fakta mengantuk saat berkendara:
- Penyebab mengantuk saat berkendara
Mengemudi kendaaran saat kantuk menyerang bisa mengakibatkan risiko yang berbahaya. Paling fatal adalah kecelakaan dan kematian. Hal ini biasanya terjadi ketika pengemudi kelelahan, kurang tidur, atau bisa juga pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Karena itu, ketika sedang berkendara dan rasa kantuk datang, maka sebaiknya menepi terlebih dahulu agar tetap selamat dan bisa melanjutkan perjalanan ketika tubuh sudah lebih segar.
- Data tentang berkendara sambil mengantuk
CDC melaporkan, 1 dari 25 pengemudi di Amerika Serikat tertidur saat mengemudi. Di samping itu, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat mengatakan bahwa pada tahun 2017, 91.000 kecelakaan diakibatkan dari berkendara sambil mengantuk. Data tersebut menjelaskan bahwa sebanyak 50.000 kecelakaan mengakibatkan cedera, dan 800 meninggal dunia.
Angka kecelakaan yang diakibatkan oleh mengantuk saat berkendara terkadang diremehkan. Sehingga CDC mengumpulkan data bahwa 6.000 kecelakaan setiap tahun disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk.
- Cara menghindari kantuk saat berkendara
Ketika rasa kantuk datang, maka menepi untuk beristirahat adalah hal yang paling memungkinkan. Kalau tidak, ganti pengemudi. Dengan begitu, perjalanan bisa dilakukan dengan lebih aman dan nyaman.
- Kategori orang yang mudah mengantuk saat mengemudi
Selain pengemudi yang kurang tidur, ada kategori orang yang mudah mengantuk saat berkendara, antara lain:
- Pengemudi kendaraan besar seperti truk, traktor, dan bus.
- Pekerja shift yang bekerja pada shif malam atau shift panjang.
- Pengemudi dengan gangguan tidur yang tidak diobati seperti speep apnea.
- Pengemudi yang menggunakan obat-obatan dan membuat mereka mengantuk.
Fakta tentang berkendara sambil mengantuk harus membuat kita lebih sadar dan waspada ketika hendak mengemudi.
