TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dr Salmon Helweldery kembali memingingatkan kepada warga soal penyebaran penyakit DBD. “Sembilan kasus kita temukan awal tahun ini, semuanya positif DBD. Tapi semua sudah mendapat perawatan dari rumah sakit dan puskesmas,” kata Salmon.
Data diperoleh dari Dinas Kesehatan, jumlah penderita DBD di daerah ini dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami naik turun (lihat grafis). Karena itu Salmon meminta, agar masyarakat selalu mewaspadai penularan penyakit demam berdarah atau dengue hemoragic fever (DHF) yang ditularkan virus melalui nyamuk aedes aegypti. Pasalnya, kasus demam berdarah bisa membawa dampak hingga kematian kepada korban.“Cuaca yang kurang baik sebentar hujan sebentar panas berpotensi berkembangnya nyamuk aedes aegypti. Jika tidak diantisipasi bisa membuat korban berjatuhan,” ujar Salmon.
Dia berpesan, jika ada warga yang menunjukkan gejala terkena gigitan nyamuk demam berdarah, agar segera dibawa ke Puskesmas terdekat. Saat ini semua puskesmas yang tersebar di kecamatan siap memberikan pelayanan/pertolongan kepada warga yang kena DBD. “Kami juga sedang gencar menyosialisasikan program pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M plus yakni menguras, menutup, menimbun dan menghindari gigitan nyamuk, abatisasi dan pengasapan (fogging),” tandasnya.
Konni Balamba
