TNews, MANADO – Sejumlah warga Sopir Angkot melakukan Selasa (17/11/2021) menggelar aksi di kantor DPRD Sulut. Mereka meminta Tarif yang dihasilkan dinaikkan lagi.
Para sopir angkot itu ditemu langsung oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sulut Ayub Ali dan beberapa anggota DPRD Sulut lainya. Ia mengatakan bahwa, Tarif Premium sudah berangsur-angsur dan subsidi tersebut sudah hilang diperkirakan awal bulan November di Tahun ini.
Ayub Ali juga memberi Solusi kepada Sopir Angkot dengan Organisasinya akan didampingi Ayub Ali bersama Anggota Komisi III lainnya, untuk bertemu Walikota demi membahas mengenai persoalan yang menjadi tuntutan para Sopir Angkot.
Tetapi hal itu dibantah salah satu Sopir Angkot, ia mengatakan bahwa mereka sudah pernah bertemu dengan Walikota Manado. Menurut salah satu Sopir Angkot harga BBM sekarang sudah tidak relevan dibanding dengan Tahun yang lalu.
“Dulu harga Oli masih dikenakan Rp. 16.500 tapi sekarang sudah naik menjadi Rp. 32.000” Pungkasnya salah satu Sopir Angkot
Mereka mengatakan bahwa sekarang Pemerintah sangat lambat menangani hal ini. “Kami sudah menemui bapak Walikota, tapi belum ada statement dari beliau” Jelas Sopir Angkot
Hal itu disampaikan dan menjadi sebuah Harapan dari Sopir Angkot supaya Aspirasi dari mereka mendapat jawaban yang baik dan bisa terealisasikan.
Kemudian Ayub Ali mengatakan kepada Sopir Angkot agar memberikan satu surat menyangkut masalah yang jadi tuntutan untuk ditunjukan kepada Komisi III DPRD Provinsi SULUT dan akan dibahas di Komisi III, selanjutnya DPKD akan menyurat kepada Walikota Manado bagaimana tindak lanjut hasil pertemuan dengan Walikota Manado dalam 2 minggu, menurutnya Keputusan hanya ada di Pemerintah Kota Manado.
Ayub Ali juga mengatakan menyangkut permasalahan Sopir Angkot, dalam surat yang akan diberikan kepada Komisi III DPRD Provinsi SULUT untuk supaya menyelipkan tarif yang akan diminta.
Peliput : Shera