TNews, BOLMONG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) meminta warga waspada adanya cuaca ekstrem.
Pasalnya, bencana hidrometeorologi saat ini terus mengintai wilayah Bolmong, kondisi cuaca yang masih ekstrem berpotensi terjadi bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor maupun gelombang air laut pasang (Rob).
Menurut Kepala BPBD Syahril Mokoagow, fenomena La Nina yang terjadi sesuai analisa BMKG masih akan terjadi hingga awal tahun 2021 mendatang. Namun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan bersama dibutuhkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi setiap potensi ancaman bencana.
Dimana kata Mokoagow, terkait kondisi pesisir Pantura Bolmong, gelombang pasang terjadi hampir merata di wilayah pesisir, kondisi ini disebabkan oleh Fase Bulan Baru bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan adanya peningkatan gelombang laut sehingga pada saat sore hingga malam hari terjadi banjir pesisir yang menyebabkan puluhan rumah masyarakat terdampak di wilayah Poigar, Bolaang, Lolak hingga Sang Tombolang.
“Untuk itu kami Mengimbau kepada seluruh masyarakat Bolaang Mongondow khususnya yang bermukim di wilayah sempadan sungai, perbukitan dan pesisir pantai, senantiasa meningkatkan kewaspadaan akan potensi bahaya gelombang pasang atau banjir pesisir, dan segera lakukan evakuasi mandiri jika terdapat hal-hal yang dapat mengancam keselamatan,” kata Syahril, Senin (06/12/2021) melalui keterangan tertulisnya.
Dia berharap juga, selalu peka dengan adanya tanda-tanda alam, khususnya kearifan lokal di masyarakat akan setiap potensi ancaman bencana yang bisa terjadi setiap saat pada kondisi cuaca ekstrim khususnya bencana hidrometeorologi.
Selain itu, bagi nelayan, BPBD mengimbau agar sementara waktu menunda aktivitas melaut untuk menghindari potensi bahaya maupun musibah ditengah situasi cuaca saat ini.
“Selalu pantau update informasi cuaca dari BMKG yang turut disebarluaskan oleh PUSDALOPS 24/7 BPBD Bolmong. Jika terdapat hal-hal yang dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat, segera Hubungi Call Center PUSDALOPS 24/7 melalui nomor 0822-3200-3400,” harapnya.
(*/Imran Asiaw)