3 Cara Menyimpan Jahe Supaya Tetap Awet Segar

0
104
ilustrasi

TNews, KULINER – Bumbu dapur beraroma sedap ini digunakan untuk mengolah beragam masakan. Kalau ingin menyimpan jahe, perhatikan cara yang benar agar awet.

Jahe merupakan tumbuhan rimpang yang kerap digunakan sebagai rempah-rempah dan pengobatan tradisional. Jahe memiliki aroma yang sedap dan sensasi hangat agak pedas. Rempah satu ini biasanya dijadikan bumbu masakan, wedang, hingga racikan minuman hangat lainnya.

Orang Indonesia juga tak asing dengan jahe. Karena jahe salah satu rempah yang umum digunakan di masakan Indonesia. Tak heran kalau hampir setiap rumah menyetok jahe untuk keperluan dapur.

ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menyimpan jahe. Tentu saja agar membuat jahe tetap segar dan awet tahan lama.

Berikut 3 cara menyimpan jahe agar tetap awet.

  1. Disimpan Utuh

Jahe bisa disimpan utuh tanpa harus dikupas. Kamu bisa menyimpannya di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Letakkan saja di atas meja tanpa wadah seperti kantong atau tempat makan.

Karena, jahe yang diletakkan dalam wadah akan mudah berkeringat. Kemudian menyebabkan jamur cepat menyebar, sehingga mendorong pembusukan jahe yang lebih cepat.

  1. Jahe Kupas

Kalau kamu memiliki jahe yang sudah dikupas, harus disimpan di dalam kulkas. Jahe kupas dimasukkan ke dalam kantung plastik kedap udara. Langkah ini bisa kamu tiru agar jahe tetap awet hingga satu bulan.

Jahe kupas juga bisa kamu simpan dalam freezer. Langkah ini tentu saja bisa membuat jahe lebih awet. Tak hanya satu bulan, tapi bisa mencapai 6 bulan lamanya.

Kalau ingin mengolahnya menjadi bumbu masakan, kamu cukup ambil seperlunya saja. Setelah itu, simpan kembali di dalam freezer.

  1. Jahe Parut

Banyak juga orang yang menyetok jahe dalam keadaan yang sudah diparut. Jahe parut menjadi lebih basah karena mengandung air. Oleh karena itu, jahe parut tidak bisa disimpan pada suhu ruangan.

Sebelum menyimpan jahe parut ke dalam kulkas, keringkan jahe terlebih dahulu dengan tisu dapur. Masukkan dalam wadah dan simpan di dalam laci dapur atau bagian raknya. Jahe parut ini akan bertahan selama 2-3 minggu.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.