TNews, SEHAT – Masa-masa kehamilan merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh para calon ibu. Namun, kabar gembira ini sering kali tidak disadari calon ibu karena usia kehadiran sang buah hati yang masih terbilang sangat muda. Untuk itu, calon ibu perlu mengenali dan memahami apa saja ciri-ciri dan tanda hamil muda untuk bisa menyambut si kecil.
Umumnya, ciri-ciri hamil muda ditandai dengan gejala mual di pagi hari atau yang biasa dikenal dengan morning sickness. Terlambat datang bulan juga terkadang menjadi tolak ukur bahwa calon ibu tengah mengandung sang buah hati. Menginginkan makanan tertentu atau ngidam juga bisa menjadi tanda utama. Namun, selain hal-hal tersebut nyatanya masih banyak tanda-tanda kehamilan muda yang jarang diketahui oleh para calon ibu.
Lantas, apa saja ciri-ciri dan tanda hamil muda yang perlu diketahui?
- Payudara membengkak
Perubahan hormon di masa awal kehamilan bisa saja membuat payudara terasa lebih sensitif dan nyeri. Ketidaknyamanan ini biasanya akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
- Mual dengan atau tanpa muntah
Selama satu hingga dua bulan pertama, calon ibu sangat mungkin merasakan mual sepanjang hari. Rasa mual ini bisa terjadi kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam. Namun, gejala ini tidak dialami oleh semua wanita.
- Sering buang air kecil
Tubuh ibu hamil cenderung memompa darah lebih banyak dari sebelumnya. Hal ini menyebabkan ginjal menampung lebih banyak cairan dan memicu produksi urin yang berlebih.
- Kelelahan
Kelelahan dapat dirasakan kapan pun selama masa kehamilan. Gejala ini biasa terjadi pada awal kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang mengakibatkan wanita mudah merasa mengantuk.
- Perubahan mood
Hormon estrogen dan progesteron pada wanita akan meningkat selama masa-masa kehamilan. Peningkatan ini bisa berdampak pada perubahan mood dan dapat membuat wanita jauh lebih emosional dari sebelumnya.
- Sakit kepala
Sakit kepala biasa dirasakan pada trimester pertama dan ketiga. Bahkan di sekitar minggu ke-9, rasa sakit kepala bisa terasa sangat menyakitkan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormonal, termasuk juga peningkatan volume darah yang diproduksi oleh tubuh.
- Rambut lebih tebal dan berkilau
Banyak wanita merasa rambut terlihat lebih tebal dan berkilau di sekitar minggu ke-15 masa kehamilan. Hal ini sebenarnya bukan karena helai rambut yang menebal, namun karena rambut bertahan lebih lama di dalam fase pertumbuhannya, sehingga rambut tidak banyak rontok seperti sebelumnya. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen pada tubuh.
- Kulit berminyak dan berjerawat
Mengalami jerawat selama hamil merupakan hal yang wajar. Perubahan pada kulit ini umumnya terjadi di trimester pertama dan kedua. Karena hormon androgen yang meningkat, kulit akan menghasilkan lebih banyak sebum. Sebum ini lah yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan bakteri, peradangan, dan jerawat.
- Kulit tampak lebih gelap
Munculnya bintik-bintik dan menggelapnya kulit sangat umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini disebut dengan melasma atau chloasma. Wanita dengan kulit yang lebih gelap lebih mungkin mengalami melasma daripada wanita dengan kulit yang lebih terang. Perubahan pada pigmentasi kulit ini biasanya hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
- Ada rasa logam di mulut
Dysgeusia atau perubahan indera perasa saat hamil menyebabkan wanita bisa membenci makanan yang biasanya disukai atau menikmati makanan yang biasanya tidak disukai. Kondisi ini juga merupakan ciri-ciri dan tanda hamil muda. Terkadang, gejala menimbulkan rasa asam atau logam di mulut, meskipun tidak terkena makanan apa pun sebelumnya.
Sumber : detik.com