Inggris Hapus 11 Negara Berisiko Tinggi buat Warganya

0
66
(foto google)

TNews, WISATA – Pemerintah Inggris memperbarui kebijakan soal negara berisiko tinggi bagi warganya. Sebanyak 11 negara yang berada di zona merah alias risiko tinggi disingkirkan.

Senin (20/12/2021) mulai hari ini, 11 negara yang sebelumnya masuk ke dalam daftar beresiko tinggi resmi dihapuskan. Ke-11 negara itu Angola, Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Nigeria, Afrika Selatan, Zambia, dan Zimbabwe.

Dengan penghapusan tersebut, traveler Inggris yang habis melancong dari negara-negara itu tidak perlu karantina di hotel pada saat kedatangan di Inggris.

Adanya kasus Omicron, membuat sejumlah negara-negara di dunia memperketat gerbangnya termasuk Inggris. Negara-negara yang masuk ke dalam daftar merah adalah negara yang berada di Afrika.

Walau telah ada kelonggaran, Inggris tetap mewajibkan siapapun yang masuk ke Inggris tes PCR negatif maksimal 2 hari sebelumnya keberangkatan. Dan sesampai di Inggris mereka wajib lagi tes PCR dan karantina mandiri menjelang hasil keluar.

Bagi penumpang yang yang belum divaksinasi, wajib tes PCR pada hari kedua dan kedelapan, serta mereka harus karantina mandiri selama 10 hari.

Pemerintah Inggris mengambil langkah ini untuk mencegah kasus tambahan Omicron yang masuk ke Inggris. Langkah terbaru ini akan kembali ditinjau pada 5 Januari mendatang.

“Sekarang ada transmisi komunitas Omicron di Inggris dan Omicron telah menyebar begitu luas di seluruh dunia sehingga daftar merah perjalanan sekarang kurang efektif dalam memperlambat serbuan Omicron dari luar negeri,” kata Sekretaris Transportasi, Grant Shapps.

“Kami akan mempertahankan langkah-langkah pengujian sementara untuk perjalanan internasional. Kami akan menghapus sebelas negara dari Daftar Merah perjalanan efektif mulai pukul 04.00 pagi (15 Desember),” Grant menambahkan.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.