Pria Minggir Dulu! Ini 5 Tips Atas Gatal Pada Ms V Setelah Cukur

0
204

TNews, KESEHATAN – Mencukur rambut kemaluan penting dilakukan secara teratur. Sebab, area kemaluan mudah menjadi sarang bakteri bila dibiarkan ‘rimbun’ dan lembap. Namun sayangnya, area sekitar vagina kerap kali menjadi gatal setelah dicukur. Tapi tenang, berikut ini beberapa langkah untuk mengatasi vagina gatal setelah cukur.

Para wanita tentu ingin menjaga area vagina tetap bersih dan sehat. Sebab rambut yang ada di sekitar vagina mudah menyebabkan gatal dan tidak nyaman bila dibiarkan panjang dan lebat. Memang, membersihkan area kemaluan agak sedikit tricky karena kulit di sekitarnya cenderung lebih sensitif dibandingkan kulit di bagian tubuh lainnya. Tak jarang, para wanita mengeluhkan rasa gatal atau iritasi setelah memutuskan untuk mencukur. Lantas, bagaimana cara mengatasi vagina gatal setelah cukur?

Mengatasi Vagina Gatal Setelah Cukur

Umumnya, rasa gatal pada vagina disebabkan oleh iritasi ringan yang salah satunya akibat dari mencukur. Namun tak perlu khawatir, rasa gatal ini sebenarnya dapat hilang dalam beberapa hari setelah melakukan perawatan di rumah. Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi vagina gatal setelah cukur.

  1. Memakai pakaian dalam yang bersih

Langkah pertama untuk mengatasi vagina gatal setelah cukur yaitu mengenakan pakaian dalam yang bersih. Pada faktanya, kelembapan dan bakteri dapat memicu iritasi dan infeksi. Maka, gunakanlah pakaian dalam yang bersih setiap hari dan mengganti pakaian dalam setelah berkeringat. Hindari menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan kenakanlah bahan alami yang lembut untuk mengurangi gesekan dan keringat yang dapat merusak folikel rambut.

  1. Jangan menggaruk

Langkah kedua mengatasi vagina gatal setelah cukur yaitu dengan tidak menggaruknya. Menggaruk dapat meningkatkan risiko terjadinya luka, pendarahan, bahkan infeksi. Hindari menyentuh apalagi menggaruk area kemaluan yang gatal sebab rasa gatal yang diakibatkan oleh infeksi jamur dapat menimbulkan risiko jamur tersebar ke bagian tubuh lainnya.

  1. Hindari produk yang memicu iritasi

Langkah ketiga mengatasi vagina gatal setelah cukur yaitu menghindari produk yang memicu iritasi. Menjauhi produk yang mengandung parfum, pewarna, dan bahan kimia lain yang dapat mengiritasi atau menimbulkan alergi di sekitar area kemaluan merupakan langkah yang tepat. Dengan menghindari produk yang memicu iritasi, dapat membantu mengurangi penyebab rasa gatal pada area sekitar vagina.

  1. Menggunakan krim hidrokortison

Menggunakan krim hidrokortison juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi vagina gatal setelah cukur. Krim hidrokortison dapat digunakan untuk mengobati iritasi ringan dan gatal-gatal. Gunakan sesuai dengan anjuran dokter. Jangan gunakan pada area luka, pendarahan, atau tanda-tanda infeksi.

  1. Mengonsumsi antihistamin

Mengonsumsi antihistamin juga dapat dilakukan untuk membantu mengatasi vagina gatal setelah cukur. Sebab, antihistamin dapat membantu meredakan rasa gatal terutama bila disebabkan oleh reaksi alergi.

Beberapa tips mencukur di bawah ini juga dapat dilakukan untuk menghindari gatal setelah mencukur.

Cara Mencukur dengan Benar

  1. Langkah Pertama

Rapikan rambut kemaluan terlebih dahulu menggunakan gunting. Langkah ini dilakukan untuk menghindari penyumbatan pada pisau cukur.

  1. Langkah kedua

Gunakanlah air hangat untuk membasuh area sekitar kemaluan sebelum menggunakan pisau cukur. Air hangat akan membantu melembutkan kulit dan rambut kemaluan sehingga proses pencukuran akan lebih mudah.

  1. Langkah ketiga

Pijatlah area sekitar vagina saat akan mencukur menggunakan sikat berbulu lembut. Pemijatan ini dapat membantu melonggarkan rambut yang tumbuh ke dalam.

  1. Langkah keempat

Oleskan krim cukur. Gunakanlah krim atau lotion tanpa pewangi karena pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Dengan mengoleskan krim atau lotion cukur, rambut kemaluan akan menjadi lebih halus dan lebih mudah dicukur.

  1. Langkah kelima

Gunakanlah pisau cukur pria atau pisau cukur wanita yang dirancang khusus untuk daerah kemaluan. Jangan gunakan pisau cukur yang digunakan untuk mencukur jenggot atau kumis. Sebab daerah kemaluan lebih sensitif dibandingkan wajah laki-laki.

  1. Langkah keenam

Cobalah meregangkan kulit saat mencukur karena dengan meregangkan kulit akan mengurangi risiko luka yang akan muncul.

  1. Langkah ketujuh

Siram area kemaluan dengan air bersih setelah selesai mencukur, lalu keringkan dengan handuk sambil menepuk-nepuk perlahan. Hindari menggosok area kemaluan karena dapat mengiritasi kulit. Bila perlu, oleskan pula gel lidah buaya untuk menenangkan kulit sensitif dan membantu mengurangi rasa sakit.

Sumber : www.detikHealth.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.